Jelang Ramadhan, Pedagang di Pontianak Sebut Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Stok Sembako Salah Satu Warung Sembako di Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, namun harga bahan pokok atau sembako di Pontianak mulai naik.

Tribun Pontianak kemudian memantau harga di sejumlah warung sembako tepi jalan dan pasar tradisional di Pontianak, Kamis 24 Maret 2022.

Adapun harga yang naik meliputi cabai rawit, bawang putih, bawang merah, gula, dan minyak goreng.

Tidak ada tanda-tanda stok menipis. Beberapa warung juga mulai menjual minyak goreng kemasan ber-merek.

Salah satu pedagang warung sembako, Bayu mengatakan kenaikan tersebut disebabkan karena memasuki bulan Ramadhan. Hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga.

"Hampir semua naik, paling yang naiknya besar itu cabai, bawang merah, dan bawang putih," kata Bayu kepada Tribun Pontianak, Kamis 24 Maret 2022.

Kapolres Landak Turun Langsung Pantau Stok Pangan dan Harga Sembako Jelang Bulan Ramadhan

"Seperti saya desember lalu jual cabai rawit Rp 47 ribu, dan sekarang naik Rp 50 ribu per kilo. Bawang merah sekarang jadi Rp 35 ribu, per kilo" tambahnya.

Kenaikan tersebut, menurut Bayu tidak selalu bertahan lama. Selalu terjadi naik-turun harga terutama harga sembako di pasaran.

"Naiknya gak tentu, karena kita ikut harga pasar kan, kalau cabai rawit kadang turun kadang naik juga, yang belum ada penurunan harga itu gula," jelasnya.

Terkait stok sembako menjelang bulan Ramadhan, ia mengatakan pasokan sembako masih tergolong aman.

"Stok sembako masih aman. Cuman untuk minyak goreng memang masih langka ya," tuturnya.

Pedagang sembako lainnya, Kasri, mengaku meskipun harga sembako mulai naik. Namun warungnya tetap dibanjiri pembeli lantaran mendekati bulan suci Ramadhan.

Ia mengatakan pembeli paling banyak memborong sembako seperti minyak goreng, bawang merah, dan gula.

"Pagi ini yang beli banyak, pada borong sembako semua, mungkin karena masuk bulan puasa," ujarnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini