Ichwan Effendi Berikan Kesan Pisah Sambut Kejari Sambas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ichwan Effendi SH bersama istri saat memberikan sambutan kesan dan pesan pisah sambut Kejari Sambas, Selasa 8 Maret 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas dari Ichwan Effendi SH kepada Agita Tri Moertjahjanto SH MH berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa 8 Maret 2022.

Pisah sambut tersebut dihadiri Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi beserta jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta jajaran Instansi lainnya.

Ichwan Effendi dalam sambutan kesan dan pesannya mengatakan sangat bergembira karena diberikan kesempatan berbicara sebab dengan ditemani istrinya.

“Saya sangat bergembira hari ini saya bicara di Aula Bupati Sambas karena ditemani oleh istri saya. Saya berasa sangat senang bisa didampingi sitri saya,” ujarnya.

Ichwan Effendi mengungkapkan beruntung dapat memiliki pengalaman bertugas di Kejati Sambas. Dia berujar Kabupaten Sambas memiliki masyarakat yang ramah, dan selalu terbuka.

Kapolres Sambas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2022

“Bisa bertugas di Sambas saya merasa beruntung, saya merasa Sambas masyarakatnya ramah. Orang Sambas mudah diajak bersaudara, ini sebabnya saya katakan beruntung,” tuturnya.

Selain itu, kata Ichwan Effendi, dirinya hadir di Kabupaten yang Pemdanya memberikan dukungan sehingga komunikasi dan koordinasi berjalan lancar.

“Pemda Sambas wellcome kepada saya, sehingga dukungan komunikasi berjalan lancar. Sehingga dalam pelaksanakaan tupoksi lancar secara overall sebagai Kepala Kejati Sambas bisa saya tuntaskan dengan lancar, tuturnya.

Ichwan Effendi juga menambahkan mendapatkan jajaran yang solid, masih muda muda, energik, pandai pandai dan langsung bisa paham dengan tupoksinya masing masing.

“Jajaran Kejati Sambas, nanti jajaran bapak ini mudah memahami tupoksi, karena tugas pokok kami adalah penegakan hukum,” jelasnya.

Dia berujar dalam berinteraksi selama 3 Tahun 5 bulan pastilah dimungkin ada salah kata dan tingkah laku perbuatan yang menyinggung.

“Saya atas nama pribadi keluarga dan jajaran memohon maaf sebesarnya, supaya tidak menjadi ganjalan untuk tugas di tempat yang baru,” harapnya.

Dia memohon doa restu supaya dapat diberikan kelancaran saat bertugas di tempat yang baru dalam menjalani kehidupan. “Karena akan sangat membatu saya dalam melaksanakan tugas dan kelancarana saya menjalani kehidupan di tempat baru,” harapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkini