TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengungkapkan setelah melakukan sidak ke sejumlah toko dan agen di kota sintang, kelangkaan sembako disimpulkan lantaran pasokan berkurang. Sebab, banyak terjadi kekosongan di sejumlah toko dan agen.
"Kondisi keberadaan stok minyak goreng kosong langka ini kita sudah ke toko dan agen permasalahannya bukan di tempat kita dan kalau kita lihat permasalahnya ada di pihak distributor dari pabrik ke agen," kata Yustinus, Jumat 4 Maret 2022.
Yustinus berharap, agen di Kabupaten Sintang terus berkomunikasi pemesananan minyak goreng dengan pihak distributor.
"Kita mendorong agen di kabupaten sintang untuk terus berkomunikasi pemesanan dan lainnya," harapnya.
Sebenarnya, kata Yustinus agen minyak goreng sudah memesan 4 kontainer. Akan tetapi, yang diperoleh hanya 2 kontainer saja.
• Stok Terbatas Sebabkan Minyak Goreng Langka di Sintang, Arbudin: Operasi Pasar Bukan Solusi
"Dari agen tadi mereka sudah memesan 4 kontainer sebenarnya, sudah maksimal, tapi itupun hanya bisa dapat 2 kontainer yang bakal dikirim 2 minggu, sekitar tanggal belasan baru datang, itupun berupa minyak premium," ungkap Yustinus.
Yustinus berharap, apabila pesanan minyak goreng sudah tiba, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia pun berharap agar para agen segera menyalurkan minyak goreng ke toko dan dijuak sesuai peraturan pemerintah.
"Sementara mereka sudah memesan sampai 4 kontianer untuk kebutuhan masyarakat. Harapan kita walaupun itu nanti belum mencukupi tapi paling tidak ya bisa lah untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng walaupun masih da kurabgnya. Tentu kita berharap pada agen, ketika barang ada ya salurkan dan jual sesuai dengan het," harapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)