TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Wakil Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pada Kamis 24 Februari 2022 Provinsi Kalbar mendapat tambahan kasus mencapai 857 orang.
Terhadap 857 kasus konfirmasi tersebut merupakan hasil pemeriksaan PCR maupun antigen.
Harisson mengatakan sepanjang pandemi covid-19 ini sebanyak 857 kasus tersebut menjadi kasus tertinggi di Kalbar.
“Kasus paling banyak di Kota Pontianak yakni mencapai 392 orang, Kubu Raya 99 orang dan Mempawah 76 orang,” ujar Harisson saat ditemui di Univesitas Panca Bhakti Pontianak, Jumat 25 Februari 2022.
• Total Enam Kasus Omicron di Kalbar, Harisson Prediksi Kasus Positif akan Menurun Dua Minggu Lagi
Harisson mengatakan terhadap tambahan kasus yang telah mencapai 857 orang tersebut patut di waspadai, karena kasusnya terus meningkat walaupun positifity rate di Kalbar baru berkisar pada 18,95 persen.
“Saat ini yang perlu di perhatikan tidak hanya kasus omicron yang ada di Kalbar, akan tetapi kasus Varian delta juga masih ada,”tegasnya.
Ia mengatakan jika beberapa waktu lalu ada empat orang yang meninggal. Maka patut diduga di sebabkan kasus Delta, disamping memang penyebab pasien tersebut ada komorbidnya.
“Sebenarnya kasus konfirmasi yang ditemukan ini hasil tracing dan sekarang juga banyak pelaku perjalanan yang akan melakukan perjalanan. Lalu mereka melakukan tes sebagai syarat penerbangan. Di situ kita dapatkan banyak yang positif covid 19,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)