TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Manajer Bagian Enjiniring PLN UPDK Kapuas, Arif menyampaikan, dalam memastikan keandalan pembangkit, seluruh karyawan dituntut untuk peduli dan menjaga terhadap seluruh asset yang ada di pembangkit listrik (care for asset).
PLN UPDK Kapuas ini mengelola PLTD di wilayah Kalbar seperti PLTD di sistem Khatulistiwa di Pontianak, sistem isolated di Ketapang, Sekadau, Pinoh, Sintang, dan Putussibau.
"Program-program untuk menjaga kehandalan pembangkit dengan melaksanakan pemeliharaan baik preventif, Predictive Maintenance dan periodik," ujarnya, Kamis 24 Februari 2022.
Pemeliharaan Preventif dan Predictive Maintenance (PdM) rutin dilaksanakan untuk menjaga kehandalan di pembangkit-pembangkit UPDK Kapuas yang dalam hal ini dilakukan oleh tim yang berdomisili di PLTD setempat.
Kemudian untuk, pemeliharaan periodik ini dilakukan sesuai dengan jam operasi mesin serta jadwal yang ada.
• PLN Regional Sumatera dan Kalimantan Optimis Capai Target Penjualan Sebesar 54,26 TWh di Tahun 2022
Pemeliharaan yang dilakukan ialah untuk meningkatkan performa suatu mesin pembangkit.
"Untuk pemeliharaan itu, kita juga menyiapkan baik dari material, peralatan dan juga tenaga kerja. Makanya kita punya tim-tim mobile yang melaksanakan pemeliharaan tersebut," ungkap Arif.
Dengan adanya tim tersebut sehingga bisa membantu percepatan penyelesaian pemeliharaan periodik, seperti adanya tim kontrol, listrik, instrument (KLINIS) dan Kapuas Maintenance Task Force (KMTF). Tim ini merupakan tim yang berjibaku untuk pemeliharaan periodik.
"Apabila terjadi gangguan kita berkolaborasi dari masing-masing pembangkit untuk segera menyelesaikan gangguan tersebut. Kita disini selalu berupaya menjaga keandalan mesin pembangkit untuk menghindari pemadaman listrik atau defisit pembangkit," jelasnya.
Selain itu, PLN UPDK Kapuas juga mengedepankan keselamatan dan kesehatan para petugas dalam menjalankan tugasnya di lapangan yang didukung dengan peralatan, APD dan tentunya sesuai dengan SOP.