Apakah Tahun 2022 Ada Pemberangkatan Haji & Bagaimana Kepastian Haji 2022 dari Menteri Agama?

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masyarakat Indonesia menjadi satu diantara penyumbang jemaah haji terbesar setiap tahunnya.

Tak anyal daftar antrean di Indonesia bisa mencapai belasan tahun.

Animo masyarakat yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji manjadi alasan utama lamanya masa tunggu di Indonesia.

Namun pada saat pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia pada 2022 kemarin tak diberangkatkan oleh pemerintah.

Kemenag Buka Pendaftaran Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Mulai 10 Februari 2022

Nah bagaimana dengan tahun 2022 ini?

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait pelaksanaan haji bagi jemaah haji Indonesia di tahun 2022.

Yaqut mengatakan pihaknya sudah mendapat surat dari Menteri Haji Arab Saudi.

Surat tersebut terkait imbauan untuk tetap mengikuti protokol atau aturan terkait haji yang ditentukan pemerintah Arab Saudi.

Hingga kini, Yaqut mengaku belum juga mendapat kepastian terkait dibuka atau tidaknya haji tahun 2022, terutama bagi jamaah haji Indonesia.

"Tentu saja mendapat surat dari Menteri Haji Saudi, untuk tetap melakukan protokol dahulu"

"Dan belum ada jawaban yang pasti terkait dibuka atau tidaknya haji tahun ini," kata Yaqut dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa 18 Januari 2022 kemarin.

Meski demikian, Yaqut menegaskan, pihaknya akan terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun ini.

Pasalnya, menurut Yaqut, komunikasi adalah hal yang penting dilakukan untuk menangangi masalah haji.

"Tapi kita terus berusaha, komunikasi 'kan yang paling penting. Kita jaga komunikasi," tegasnya.

Tiga Tahun Tabung Uang Koin dan Terkumpul Lebih Dari Rp. 60 Juta, Pria di Sambas Berangkat Umroh

Belum Saatnya Presiden Jokowi Turun Tangan soal Kepastian Ibadah Haji

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Yaqut menjelaskan soal kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait kepastian ibadah haji yang sampai saat ini masih belum jelas.

Hal tersebut dikatakannya untuk menjawab pertanyaan Anggota Komisi VIII DPR RI F-PKS, Bukhori, dalam Rapat Kerja, Senin 17 Januari 2022.

"Jadi kalau Presiden turun tangan belum waktunya. Masih bisa saya kira, belum perlulah presiden (turun tangan)," kata Gus Yaqut, sapaan karibnya.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi dan pihaknya sudah terkomunikasi dengan baik.

"Surat menyurat maupun kita komunikasi dari telepon ke otoritas Arab Saudi kita ikuti prosesnya sampai berdoa begitu kan," kata dia.

Dia mengatakan bahwa memang tak ada yang bisa memastikan soal haji lantaran jumlah angka kasus varian Omicron semakin banyak.

"Terkait dengan apa yang dilakukan negara lain, karena sebagaimana kita tahu pembukaan-pembukaan haji itu dilakukan secara menyeluruh bukan seluruh negara."

"Maksud saya, bukan hanya satu dua negara boleh, yang negara lain enggak. Jadi sangat terkait dengan kebijakan Saudi dengan negara-negara lain juga, ini enggak mudah," pungkas Gus Yaqut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Belum Beri Kepastian Soal Pelaksanaan Haji 2022, Menag: Kita Terus Usahakan Komunikasi.

Berita Terkini