TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani mengatakan tempat wisata merupakan tempat rawan terjadinya penularan virus covid-19 di Kabupaten Sambas.
Menurut dr Fatah Maryunani tempat pariwisata rawan terjadinya kerumunan masyarakat.
“Tempat wisata di Kabupaten Sambas diantaranya Pantai Jawai, Pantai Temajuk, Danau Sebedang, dan Pantai Sinam,” ucapnya kepada Tribun Pontianak, Sabtu 29 Januari 2022.
Namun demikian jelang perayaan Imlek kasus positif covid-19 di Kabupaten Sambas belum mengalami peningkatan.
“Tambahan kasus setiap harinya susah untuk dikatakan, udah seminggu ini rasanya belum ada kasus baru,” ujar Fatah Maryunani.
Dokter Fatah Maryunani mengatakan saat ini di Kabupaten Sambas hanya tersisa satu pasien covid-19 yang dirawat.
• Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022 Bahasa Mandarin, Inggris dan Artinya
“Sekarang yang dirawat tinggal satu pasien,” katanya.
Imbuh Fatah Maryunani, beberapa bulan belakangan kasus positif covid-19 semuanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Namun demikian, kata Fatah Maryunani, pihaknya terus menggalakkan pencegahan terhadap penularan covid-19 dengan pengetatan protokol kesehatan.
“Antisipasi tetap digalakkan bagaimana penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.
Walaupun demikian pihaknya tetap menyiapkan tiga RS dan tempat isolasi mandiri di Asrama Brimob dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Sambas.
“Kita tetap menyiagakan RS dan tempat isolasi mandiri, kemudian upaya pencegahan jelang imlek, Imlek tidak boleh adakan keramaian,” katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)