TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk anda yang ingin berwisata di Candi Borobudur. Semoga informasi ini membantu.
Anda bisa mengunjungi Candi Borobudur bersama keluarga, sahabat, teman dan rekan-rekan.
Namun, kunjungan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Berapa harga tiket Candi Borobudur 2022 ?
Anda bisa cek dalam artikel ini, baca sampai tuntas ya.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• Cara Daftar Online Masuk Ragunan 2022 ! Info Ragunan Hari Ini , Hari Minggu Libur Berencana Wisata ?
Sekilas tentang Candi Borobudur
Dikutip dari borobudurpark.com , Dinasti Sailendra membangun peninggalan Budha terbesar di dunia antara 780-840 Masehi.
Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu.
Peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.
Tempat ini berisi petunjuk agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia dan menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha.
Peninggalan ini ditemukan oleh Pasukan Inggris pada tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles.
Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835.
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.
Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Jika dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.
1. Zona 1: Kamadhatu
Alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang.
Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat.
Menggambarkan mengenai sifat dan nafsu manusia, seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan, dan fitnah.
Tudung penutup pada bagian dasar telah dibuka secara permanen agar pengunjung dapat melihat relief yang tersembunyi di bagian bawah.
Koleksi foto seluruh 160 foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur yang terdapat di Borobudur Archaeological Park.
• Aplikasi Neo Bank Aman atau Tidak ? Apakah Bank Neo Terdaftar di OJK ? Buka Rekening Bank BNC Online
2. Zona 2: Rupadhatu
Alam peralihan, dimana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia.
Rapadhatu terdiri dari galeri ukiran relief batu dan patung buddha.
Secara keseluruhan ada 328 patung Buddha yang juga memiliki hiasan relief pada ukirannya.
Menurut manuskrip Sansekerta pada bagian ini terdiri dari 1300 relief yang berupa Gandhawyuha, Lalitawistara, Jataka dan Awadana.
Seluruhnya membentang sejauh 2,5 km dengan 1212 panel.
3. Zona 3: Arupadhatu
Alam tertinggi, rumah Tuhan.
Tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke kubah di bagian pusat atau stupa yang menggambarkan kebangkitan dari dunia.
Pada bagian ini tidak ada ornamen maupun hiasan, yang berarti menggambarkan kemurnian tertinggi.
Serambi pada bagian ini terdiri dari stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi.
Terdapat 72 stupa secara keseluruhan.
• Cara Mendaftar Bank Jago ! Bank Jago Adalah Bank Digital Diawasi OJK & LPS, Klaim Saldo Gratis Jago
Stupa terbesar yang berada di tengah tidak setinggi versi aslinya yang memiliki tinggi 42m diatas tanah dengan diameter 9.9m.
Berbeda dengan stupa yang mengelilinginya, stupa pusat kosong dan menimbulkan perdebatan bahwa sebenarnya terdapat isi namun juga ada yang berpendapat bahwa stupa tersebut memang kosong.
4. Relief
Secara kesulurhan terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.
5. Koridor Candi
Selama restorasi pada awal abad ke 20, ditemukan dua candi yang lebih kecil di sekitar Borobudur, yaitu Candi Pawon dan Candi Mendut yang segaris dengan Candi Borobudur.
Candi Pawon berada 1.15 km dari Borobudur, sementara Candi Mendut berada 3 km dari Candi Borobudur.
Terdapat kepercayaan bahwa ada hubungan keagamaan antara ketiga candi tersebut namun masih belum diketahui secara pasti proses ritualnya.
Ketiga candi membentuk rute untuk Festival Hari Waisak yag digelar tiap tahun saat bulan purnama pada Bulan April atau Mei.
Festival tersebut sebagai peringatan atas lahir dan meninggalnya, serta pencerahan yang diberikan oleh Buddha Gautama.
• Cara Membuat Akun LTMPT 2022 di portal.ltmpt.ac.id Login dan https://reg.ltmpt.ac.id Login
Berapa Harga Tiket Candi Borobudur ?
Berikut harga tiket Candi Borobudur untuk sekali masuk seperti dilansir laman resmi Candi Borobudur :
1. Tarif wisatawan nusantara
TWC Borobudur
Usia 10 tahun keatas: Rp 50.000 per orang
Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 25.000
*Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
Paket Terusan Borobudur – Prambanan
Usia 10 tahun keatas: Rp 75.000
Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 35.000
Paket Terusan Borobudur– Ratu Boko
Usia 10 tahun keatas: Rp 75.000
Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 35.000
2. Tarif khusus wisatawan nusantara bagi rombongan pelajar serta mahasiswa per grup setiap kali masuk * (dengan surat pengantar dari sekolah/universitas)
Minimal 20 orang
TWC Borobudur: Rp 25.000
* Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
3. Tarif Wisatawan Mancanegara per orang
*Including insurance premiums of IDR 1.000/person, Audio Visual and Car Park
**with a valid student card
(*)