Wakil Bupati Fahrur Rofi Launching Portal Satu Data Kabupaten Sambas

Penulis: Imam Maksum
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi melaunching website portal Sambas dan muare satu data sambas, di Aula Bappeda Kabupaten Sambas, Rabu 8 Desember 2021. Tribun Pontianak/Imam Maksum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi melaunching website portal Sambas dan muare satu data Sambas di Aula Bappeda Kabupaten Sambas, Rabu 8 Desember 2021.

“Hari ini kita melaunching portal satu data, ini merupakan starting awal bagaimana kita merubah gaya Kabupaten Sambas,” kata Fahrur Rofi saat memberikan sambutan.

Fahrur Rofi mengatakan, tanpa data pihaknya hanya orang orang yang mempunyai pendapat.

“Hari ini kita memulai langkah baru dengan data. Pendapat juga merupakan hal yang baik, tapi lebih baik saat berdasarkan data,” ujarnya.

Hilang Menyisakan Pancing, Tim SAR Lakukan Pencarian Warga Pemangkat

Sosialisasi kebijakan satu data Indonesia tingkat kabupaten Sambas sekaligus launching website portal sambas dan muare satu data Sambas, dihadiri kepala OPD kabupaten Sambas.

Kemudian dilakukan penandatangan nota komitmen oleh Wakil Bupati Sambas dan Kepala OPD terkait.

Fahrur Rofi mengungkapkan dengan kebijakan satu data akan mengoneksikan satu dengan lainnya.

“Diskominfo juga telah memulai ini, karena merupakan satu diantara wali data,” ucapnya.

Fahrur Rofi berharap forum satu data ini dapat berjalan. Ia meminta Asisten dan Kepala OPD memastikan forum ini terus berjalan.

“Karena ini penting, dunia bisa kita genggam karena data,” ucapnya.

Dia berharap dengan adanya portal Sambas, kedepan menjadi rumah besar semua informasi yang ada di Kabupaten Sambas terlink dan terintegrasi di portal tersebut.

“Data UMKM dan sebagainya, semuanya bisa terkoneksi di portal,” ujarnya.

Kemudian portal muare satu data sambas, kata dia, diharapkan berfungsi menjadi teras depan Kabupaten Sambas.

“Harapan besar Informasi kepada masyarakat tersampaikan. Informasi ke pihak investor juga tersampaikan,” harapnya.

Menurutnya, jikalau tidak ada data, maka akan sulit membangun atau mengonsep program kerja.

“Kedepan pembangunan Kabupaten Sambas menjadi terarah, tidak ada ego sektoral. Ini langkah awal dan saya apresiasi namun nanti akan bagaimana ideal nya sistem ini berjalan,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkini