Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gelar Operasi Penyakit Masyarakat 2021, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat mengamankan seorang preman yang beraksi di SPBU yang ada di Kota Pontianak.
Berdasarkan laporan warga, preman tersebut kerap kali mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga di lokasi.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kalbar Kompol Wira Prayatna, menyampaikan pada hari ke 7 pelaksanaan Operasi Pekat II, Dilakukan Penertiban tindak pidana premanisme di 3 lokasi yakni SPBU Imam jalan Imam Bonjol, SPBU Sungai Jawi dan SPBU Kota Baru.
Baca juga: Resmikan KCP Bank Kalbar Syariah di Pontianak, Sutarmidji Harap Turut Andil Angkat UMKM
"Dalam kegiatan penertiban tersebut, Petugas mengamankan satu pelaku tindak pidana premanisme, kemudian diberikan arahan serta pembinaan agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum,"ujar Kompol Wira, Selasa 7 Desember 2021.
Kompol Wira Prayatna menegaskan bahwa operasi pekat ini akan terus melaksanakan kegiatan penertiban hingga spbu tersebut bersih dari aksi premanisme.
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa Tidak semua preman bermotif bisnis kejahatan yang terorganisir, namun adapula preman yang dilatar belakangi desakan ekonomi yang memaksanya melakukan itu.
Oleh sebab itu, ia berharap Bagi preman yang terdesak ekonomi selayaknya diberikan pembinaan dan jika ada pekerjaan yang layak juga disarankan bekerja dengan baik.
"Pendekatannya lebih bersifat humanis dan pembinaannya pun beda dengan preman bermotif bisnis yang terorganisir. Saya berharap, untuk pembinaan preman jangan hanya dilakukan oleh polisi tetapi juga intansi lainnya seperti dinas sosial, agar komperehenship penanganannya, dan preman insaf serta ada pekerjaan yang lebih baik untuk mereka,"tuturnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]