3 Aplikasi Edit Foto yang Bisa Curi Data Pribadi di Ponsel Kamu, Segera Uninstal dan Clear Cache

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar aplikasi edit foto yang bisa mencuri data pribadi jika kamu instal di smartphone.

Hati-hati dengan aplikasi yang ditanamkan di ponsel kamu.

Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang terdapat pada toko aplikasi Google Play Store karena mengandung malware berbahaya.

Kali ini ada tiga aplikasi yang termasuk kategori aplikasi editing foto dan video.

Ketiganya ternyata mengandung malware yang dapat mencuri informasi pribadi pengguna secara diam-diam.

Cek Segera! Daftar HP iPhone dan Andorid yang Tak Bisa Lagi WhatsApp per 1 November 2021

Adapun aplikasi tersebut yaitu :

- Magic Photo Lab - Photo Editor

- Blender Photo Editor - Easy Photo Background Editor

- Pix Photo Motion Edit 2021

Saat ini tiga aplikasi foto editor yang dimaksud sudah tidak lagi dapat ditemukan di Google Play Store.

Apabila sudah terlanjur mengunduh salah satu aplikasi di atas, pengguna disarankan untuk menghapusnya sesegera mungkin.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR India, Kamis (21/10/2021), firma sekuriti siber Kaspersky mengatakan bahwa ketiga aplikasi ini mencuri informasi kredensial korbannya lewat login Facebook, untuk kemudian digunakan untuk mengakses rekening bank.

Opsi "Login with Facebook" yang digunakan untuk trik ini memang cukup banyak diterapkan di aplikasi-aplikasi.

Sebagian pengguna memilih opsi tersebut agar tidak repot mesti membuat akun baru.

Google sendiri kerap menemukan aplikasi berbahya di toko Play Store.

Belum lama ini, misalnya, sebanyak 150 aplikasi dihapus karena mengandung malware GriftHorse Trojan yang membanjiri ponsel korban dengan notifikasi bahwa mereka memenangkan hadiah.

Begitu di-klik, notifikasi tersebut mengarahkan korban ke situs web yang meminta nomor telepon dengan dalih untuk verifikasi.

Padahal, web tersebut sebenarnya mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berbiaya 30 Euro (sekitar Rp 494.000) setiap bulannya.

(Berita Terkait Lainnya)

Berita Terkini