TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Telinga berdenging adalah kondisi ketika kamu mendengar denging dalam telinga.
Kondisi ini umum terjadi, namun pastinya membuat kamu merasa tidak nyaman.
Terlebih lagi jika telinga berdenging terjadi secara terus-menerus.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mengaitkan telinga berdenging dengan hal-hal berbau mitos.
Ada yang menganggap bahwa telinga berdenging adalah pertanda bahwa orang lain sedang membicarakan kita.
Padahal, kondisi ini tidak berkaitan sama sekali dengan mitos-mitos yang beredar luas.
• OBAT Tetes Telinga untuk Mengeluarkan Kotoran, Cara Bersihkan Telinga Gunakan Obat Tetes Telinga
Telinga berdengung sebelah bisa muncul sebagai gejala suatu penyakit atau gejala gangguan pada telinga.
Secara medis kondisi berdengungnya telinga disebut dengan tinnitus dan bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi lansia lebih berisiko untuk mengalaminya.
Telinga berdengung sebelah atau kedua telinga berdengung bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Adanya infeksi pada telinga
- Gangguan gendang telinga
- Kotoran telinga atau penumpukan cairan di dalam telinga
- Kelainan telinga karena penyakit Meniere
- Pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga bagian tengah (otosklerosis)
- Pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat aspirin dalam dosis yang tinggi, obat antimalaria, obat antibiotik jenis tertentu, atau kemoterapi untuk kanker
- Ketegangan otot di telinga bagian dalam
- Cedera kepala dan leher
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
Karena penyebabnya beragam, cara mengobati telinga berdengung sebelah juga akan berbeda, yaitu sesuai dengan penyakit atau kondisi yang mendasarinya.
• KEMBAR Fraternal Terjadi Jika? Apa Itu Kembar Fraternal & Ini Cara Punya Anak Kembar Alami?
Jenis Obat Telinga Berdasarkan Penyebabnya
Sekarang ini, banyak obat sakit telinga yang kandungan obat di dalamnya merupakan kombinasi antara pereda nyeri dan penghilang bakteri atau jamur.
Dengan begitu obat-obatan tersebut bisa digunakan lebih praktis.
Meskipun begitu, semua penggunaan jenis obat ini harus dipantau oleh dokter THT Anda.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut jenis-jenis obat tetes telinga yang mungkin direkomendasikan dokter:
1. Polymyxin kombinasi (Otopain)
Otopain adalah obat yang digunakan untuk mengatasi radang pada telinga akibat bakteri. Otopain mengandung bahan lidocaine yang berfungsi untuk mengatasi rasa sakit pada telinga.
2. Chloramphenicol kombinasi (Otolin, Colme)
Otolin dan Colme sama-sama mengandung chloramphenicol yang berfungsi mengobati infeksi akibat bakteri di telinga bagian luar.
Bedanya, selain mengandung chloramphenicol, Otolin juga mengandung obat antibakteri lainnya, seperti polymyxin.
Kedua kandungan obat ini tidak cocok untuk mengobati infeksi telinga akibat virus.
Selain antibakteri, kedua obat ini juga mengandung pereda nyeri.
Obat sakit telinga Otolin mengandung pereda nyeri bahan benzocaine, sedangkan Colme mengandung pereda nyeri dengan bahan lidocaine.
• JENIS Penyakit yang Disebabkan oleh Virus, Dari yang Ringan Hingga Serius Butuh Perawatan
3. Neomycin sulfat kombinasi (Otopraf, Otozambon)
Otopraf dan Otozambon adalah obat sakit telinga yang mengandung neomycin sulfat dengan kombinasinya.
Neomycin sulfat bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri dalam telinga.
Obat-obatan ini dikatakan kombinasi karena juga mengandung pereda nyeri dan pereda bengkak. Salah satu pereda nyeri yang terkandung dalam obat ini adalah lidocaine.
4. Chloramphenicol (Erlamycetin, Reco, Ramicort)
Erlamycetin, Reco, dan Ramicolt adalah beberapa merek obat telinga khusus untuk mengatasi bakteri.
Kandungan utama dalam obat sakit telinga ini adalah chloramphenicol, yang berfungsi melawan pertumbuhan bakteri.
Kandungan chloramphenicol juga sering digunakan sebagai obat tetes telinga anak.
Tentunya dokter memiliki anjuran yang berbeda mengenai dosis untuk anak dan orang dewasa.
Tingkat keparahan penyakit juga menentukan dosis yang akan diberikan.
5. Clotrimazole (Canesten)
Untuk mengatasi infeksi di telinga akibat adanya pertumbuhan jamur, clotrimazole adalah salah satu obat sakit telinga yang digunakan.
Clotrimazole bekerja melawan pertumbuhan jamur kulit atau jamur di kulit liang telinga.
Clotrimazole ditemukan dalam beberapa bentuk dari salep hingga cairan.
Untuk mengobati jamur dalam telinga, clotrimazole yang digunakan berbentuk obat tetes. (*)