TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nabi Muhammad SAW adalah rahmat semesta alam.
Beliau tidak hanya diutus untuk manusia saja tetapi juga untuk seluruh mahluk semesta alam.
Tidak hanya santun dalam berbicara, perbuatan dan pengambilan keputusan tetapi juga peduli kepada sesama dan alam
sekitar.
Berikut ini adalah tiga bentuk kasih sayang yang mencerminkan kepedulian Rasulullah SAW kepada kehidupan sesama:
Keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW tidak perlu diragukan lagi.
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Hal 133 134 135 136 132 Buku Tematik Subtema 3 : Energi Alternatif
Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa ada seseorang bertanya kepada Aisyah mengenai akhlak Rasulullah SAW.
Aisyah menjawab, “Akhlak Rasulullah itu ialah Al-Qur’an. Tidakkah engkau membaca Al-Qur’an, sesungguhnya engkau (Muhammad)
senantiasa dalam akhlak yang mulia.”
Adapun yang dimaksud dengan akhlak mulia adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
Apa yang disukai dan dibenci oleh Nabi Muhammad Saw itu adalah apa yang disukai dan dibenci Al-Qur’an.
Rasulullah Saw juga sangat sayang kepada semua makhluk di dunia ini.
Terhadap anak- anak, anak yatim, orang sakit, perempuan janda, ataupun kepada mereka yang pernah memusuhi.
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 4 Halaman 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selalu Berhemat Energi Subtema 1
1. Kasih sayang Nabi Muhammad Saw kepada anak-anak
Nabi Muhammad Saw. mempunyai sifat kasih sayang yang luar biasa terhadap semua orang termasuk anak-anak.
Beliau sangat memahami dunia mereka.
Beliau sering bersenda gurau dengan cucu-cucunya yang masih kecil.
Bahkan ada yang menaiki punggungnya.
Nabi tidak marah karena Rasulullah tahu bahwa cucunya belum mengerti.
Kasih sayang Rasulullah kepada anak-anak juga tercermin ketika suatu hari anak-anak sedang bermain, Nabi Muhammad Saw datang menghampiri mereka lalu beliau memberi salam.
Rasulullah Saw. juga sering melepaskan kerinduan kepada anak-anak ketika pulang dari bepergian.
Mereka diajak bermain-main dan bersenda gurau karena lama tidak bertemu.
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 4 Halaman 40 41 & 36 37 38 39 Subtema 1 Selalu Berhemat Energi
2. Kasih sayang Nabi Muhammad Saw terhadap anak yatim
Tahukah kalian siapa anak yatim itu?
Anak yatim adalah anak yang tidak mempunyai ayah lagi.
Mereka selalu hidup dalam kesulitan.
Rasulullah Saw menganjurkan kepada kita supaya peduli terhadap penderitaan anak yatim dengan menyantuninya.
Beliau menjelaskan betapa besar balasan Allah bagi seseorang yang memerhatikan dan menolong anak yatim.
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 4 Halaman 125 126 127 128 129 130 Subtema 3 Selalu Berhemat Energi
3. Kasih sayang Nabi Muhammad kepada orang yang pernah memusuhinya
Nabi Muhammad Saw sejak diangkat menjadi Nabi hingga akhir hayatnya terkenal sebagai orang yang mempunyai sifat pengampun.
Mereka sering melakukan tekanan-tekanan, namun Rasulullah tidak memiliki rasa dendam.
Karena beliau diutus oleh Allah bukan sebagai orang pemarah atau pengutuk, tetapi sebagai seorang pengasih dan penyayang.
Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad Saw dilukai wajahnya dan dipecahkan giginya oleh pihak musuh dalam Perang Uhud.
• KunciJawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 116, 117 Buku Tematik SD : Selalu Berhemat Energi
Sebagian sahabatnya sangat marah melihat peristiwa yang menyedihkan itu, lalu mereka berkata:
“Alangkah baiknya jika engkau berdoa agar diturunkan siksa bagi mereka.”
Lalu Nabi Muhammad Saw. menjawab, “Sesungguhnya aku tidak diutus sebagai pengutuk, tetapi aku diutus sebagai penyeru (kepada petunjuk yang benar) dan rahmat. Ya Allah tunjukkanlah kepada kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.”
Demikianlah di antara sifat kasih sayang Rasulullah terhadap orang yang pernah menyakitinya.
Ketika Nabi Muhammad Saw. menaklukkan kota Makkah beliau dengan kasih sayang mengampuni banyak kaum kafir Quraisy yang dahulu sangat memusuhi dakwah beliau.
4. Kasih sayang Nabi Muhammad Saw. terhadap orang sakit dan janda
Nabi Muhammad Saw. mengajarkan kepada kita supaya menjenguk orang yang sedang sakit.
Ketika Sa’ad bin Ubaidah menderita sakit, Nabi Muhammad Saw. datang menjenguknya.
Melihat sahabatnya terbaring tidak berdaya, Nabi Muhammad Saw. menangis.
Abu Ja’la, Al Hakim meriwayatkan bahwa Sahal bin Hanif berkata,
“Rasulullah mengunjungi orang-orang Islam yang lemah, menziarahi mereka, menjenguk mereka yang sedang sakit, dan mengantarkan jenazah mereka.”
Rasulullah juga memerintahkan kepada kita untuk memiliki rasa peduli dan memperhatikan nasib para janda.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi bersabda,
“Orang yang berusaha membantu janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjihad fisabilillah.”
Nabi Muhammad Saw. menambahkan,” Bahkan bagaikan orang yang selalu menjalankan salat malam dan selalu berpuasa (tak pernah berhenti puasa).
Sumber: Buku SKI kelas 4 MI