TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran Program Sekolah Penggerak angkatan ke-2 di tahun 2021.
Sebelumnya di angkatan pertama, Kemendibudristek berhasil melahirkan 2.500 sekolah penggerak di 34 provinsi yang meliputi 111 kabupaten/kota.
Apa itu Program Sekolah Penggerak ?
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
(Update berita pendidikan lainnya disini)
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
• Guru Penggerak Prioritas Jadi Kepala Sekolah ! Nadiem Makarim Rancang Regulasi untuk Guru Penggerak
Untuk persyaratannya, anda bisa cek di link berikut ini : LINK
Jadwal Rekruitmen Kepala Sekolah Angkatan 2
(27 Agustus - 3 Oktober 2021)
Informasi Rekrutmen Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak
a. Registrasi : LINK
b. Pengisian Biodata (CV)
c. Pengisian Esai
d. Unggah Dokumen
(4 - 29 Oktober 2021)
Seleksi Tahap 1 :
a. Verifikasi & Validasi
b. Penilaian CV dan Esai
(1 November 2021)
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1
(5 - 10 November 2021)
Seleksi Tahap 2 : Simulasi Mengajar dan Wawancara
(14 - 21 Desember 2021)
Verifikasi dan Validasi Data serta Penilaian Seleksi Tahap 2
(22 Desember 2021 - 7 Januari 2022)
Pleno Kelulusan
• Apakah Penggerak Ekonomi Sudah Mulai Divaksin, Berikut Penjelasannya
Kemendikbud Dorong Segera Daftar
Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Jumeri mengatakan Kemendikbudristek sudah menetapkan hasil seleksi daerah untuk Program Sekolah Penggerak angkatan ke-2.
"Untuk angkatan kedua ada tambahan 139 kabupaten/kota dari 34 provinsi. Bila ditambahkan dengan program sekolah penggerak angkatan 1, maka akan ada 250 kabupaten/kota, dan target total sekolahnya menjadi 10.000 sekolah penggerak," tutur Jumeri melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/8/2021).
Kemendikbudristek juga sudah berkirim surat kepada kepala dinas provinsi, kabupaten, dan kota.
Jumeri mengimbau kepada kepala dinas kabupaten kota dan provinsi, agar dapat mendorong kepala sekolah satuan pendidikan di wilayah masing-masing, baik sekolah negeri maupun swasta, segera mendaftarkan diri.
Jika program ini segera terlaksana, kata Jumeri, maka akan terjadi percepatan mutu pendidikan di daerah masing-masing.
"Kepala sekolah menjadi kunci transformasi Program Sekolah Penggerak. Memilih kepala sekolah yang berkarakter penggerak diyakini akan menggerakkan guru-gurunya menjadi sekolah penggerak," kata Jumeri.
Selain itu, Jumeri juga mengingatkan tentang konsekuensi yang akan diberikan bagi pelanggar aturan pada angkatan pertama di masing-masing tingkat pendidikan.
Dia mengatakan, sekolah yang melanggar aturan, tidak akan diikutkan dalam program sekolah penggerak angkatan berikutnya.
"Kita harus disiplin dan menegakkan peraturan supaya program ini bisa berjalan dengan baik. Dan yang ketiga diharapkan segera diserahkan nota kesepakatan yang sudah ditandatangani dan video komitmen kepala daerah untuk angkatan ke-2," ucap Jumeri.
(*)