TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjelang Malam 1 Suro, berbagai informasi seputar amalannya banyak disebarkan.
Termasuk amalan membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali di Malam 1 Suro atau Malam 1 Muharram.
Pandangan lain menganjurkan untuk menulis basmalah sebanyak 113 kali.
Benarkah hal itu merupakan amalan utama pada malam 1 Muharram?
• Doa Malam 1 Syuro 2021: Begini Tata Cara Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun, 1 Muharram 1443 Hijriyah
Menjawab hal ini, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwa tidak masalah jika ada orang yang meminta santrinya membaca Yasin 16 kali.
Begitu pula jika meminta untuk membaca Ayat Kursi.
"Kalau ada orang mengatakan wahai santriku bacalah yasin 16 kali, nggak ada masalah," katanya.
"Karena hari ini hari libur dari pada nggak karu-karuan kemana, kamu baca yasin 16 kali begitu bagus. Kalau yasin saja mungkin sumpek, kamu tulis bismillahirrahmanirrahim yang banyak itu boleh," kata Buya Yahya.
Namun yang perlu ditekankan adalah amalan itu bukan bersumber dari Rasulullah SAW.
"Boleh asalkan jangan dinisbatkan kepada Nabi SAW. Tapi kalau mengatakan adalah kata Rasulullah, tidak boleh. Dusta," tegasnya.
Pun demikian dengan membaca ayat kursi.
• Doa 1 Muharram 1443 Hijriyah ! Baca Doa Awal Tahun Setelah Maghrib & Doa Akhir Tahun Sebelum Maghrib
Buya Yahya menyatakan, membaca ayat kursi boleh saja.
"Jangankan ayat kursi. Anda khatamkan tiga kali sepanjang bulan Muharram, boleh," katanya.
Pada kesempatan itu, Buya Yahya juga menjelaskan soal puasa akhir tahun dan puasa awal tahun.
Menurutnya, riwayat mengenai hal itu adalah bohong.
"Wong, awal tahun dan akhir tahun itu ada pada zaman Sayyidina Umar bin Khattab ra. Bukan pada zaman Nabi SAW," katanya.
Buya Yahya menegaskan, yang mencetuskan awal tahun baru Islam adalah Khalifah Umar bin Khattab.
Menurut Buya Yahya, untuk amalan di bulan Muharram, cukup menggunakan hadits shahih yang berbunyi:
"Puasa yang paling bagus setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram," kata Buya Yahya.
"Ini sudah cukup. Nggak usah pakai riwayat-riwayat palsu. Riwayat-riwayat aneh," katanya.
"Kalau tadi masalah akhir tahun, awal tahun nggak dibenarkan," tegasnya.
• Apakah Boleh Puasa 1 Muharram? Simak Hukum Puasa 1 Muharam, Puasa Awal Tahun dan Akhir Tahun
Buya Yahya menyatakan, di antara bulan Muharrom ada satu hari yang sangat istimewa adalah 10 Muharram atau Asyura.
"Lebih hebat lagi kalau anda tambah (puasa) tanggal 9 Muharram," katanya.
Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa tidak ada anjuran khusus untuk puasa di tanggal 1 Muharram.
Lalu bagaimana hukum melaksanakan Puasa 1 Muharram?
Setiap orang jelas boleh melaksanakan puasa di tanggal 1Muharram.
Sebab Rasulullah SAW bersabda, Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram.
Namun demikian, bukan berarti puasa yang dilakukan adalah puasa Muharram.
Berhubung pada 1 Muharram 1443 Hijriyah bertepatan dengan Senin 10 Agustus 2021, maka kita bisa melaksanakan puasa Senin Kamis.
Jadi melaksanakan puasa 1 Muharram baik dilaksanakan jika memang niatnya untuk melaksanakan sunnah Nabi SAW.
Bukan karena ada kekhususan puasa di tanggal 1 Muharram.
Ulama al Jazair, DR Muhammad Ali Farkus menegaskan, perlu diperhatikan bahwa selama bulan Muharram dianjurkan untuk memperbanyak puasa.
Namun demikian, tidak boleh mengkhususkan hari tertentu dengan puasa pada hari terakhir tutup tahun dalam rangka perpisahan dengan tahun hijriyah sebelumnya.
Atau puasa di hari pertama Muharram dalam rangka membuka tahun baru dengan puasa.
Orang yang mengkhususkan puasa pada hari terakhir tutup tahun, atau hari pertama tahun baru berarti mereka menggunakan hadits palsu.