Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin meminta agar pelaksanaan tes CPNS dan PPPK/P3K di Kabupaten dilakukan terbuka dan transparan.
"Alhamdulillah Kabupaten Sambas dapat kuota penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K-red) dan CPNS. Ini tentu sebuah berkah buat kita bersama," ujarnya, Jumat 16 Juli 2021.
Dia menuturkan, mereka di DPRD Kabupaten Sambas akan tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Sambas itu. Dan dia berharap agar bisa dilakukan dengan terbuka dan transparan.
"DPRD Kabupaten Sambas akan mengawal proses ini, kita akan mengawal proses seleksi, proses penerimaan CPNS dengan mekanisme dan aturan yang berlaku," katanya.
"Dan pelaksanaannya harus dilakukan dengan terbuka untuk siapapun, dan sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
• BKPSDMAD Sampaikan Update CPNS Kabupaten Sambas, Fatma: Baru 731 CPNS yang Submit
Karenanya, dia berharap agar banyak masyarakat Sambas yang bisa ikut serta dalam tes CPNS tahun ini. Kata dia, ditengah Pandemi Covid-19 tentu sangat sulit mencari lapangan pekerjaan, dan CPNS ini adalah satu diantara program pemerintah untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
"Ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah agar terciptanya lapangan kerja. Jadi kita harus mensyukuri ini, inilah keberkahan untuk kita," tuturnya.
Karenanya, dia berharap dalam pelaksanaan tes nanti agar bisa tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Bukan lagi mempertimbangkan, tapi wajib dengan protokoler kesehatan. Kita tentu berharap proses seleksi ini berjalan lancar, dan kemudian protokol kesehatan tetap kita laksanakan," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)