Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sering merasa lelah sangat umum dialami oleh banyak orang.
Faktanya, sekitar sepertiga dari remaja, orang dewasa, dan lansia melaporkan sering merasa lelah dan ngantuk.
Pada umumnya, kelelahan disebabkan oleh faktor gaya hidup.
Namun, kelelahan bisa juga menjadi gejala dari penyakit serius.
Dilansir dari klikdokter, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, berikut adalah beberapa faktor yang berhubungan erat dengan kejadian badan lemas:
- Konsumsi Makanan Tertentu
Mengonsumsi kafein dan gula dapat menjadi bumerang bagi kesehatan tubuh Anda.
• INILAH BUAH yang Mengandung Vitamin E, Berapa Kebutuhan Vitamin E per Hari?
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Pasalnya, keduanya dapat membuat Anda semakin lelah serta merasa lemas.
Tak luput pula, terdapat sederet risiko kesehatan lain yang ditimbulkan kafein dan gula, apalagi bila dikonsumsi secara berlebihan.
- Waktu Tidur
Waktu tidur berperan signifikan dalam menentukan kondisi tubuh seseorang.
Jika waktu tidur tercukupi alias tidak kurang atau lebih, maka tubuh akan terasa sehat dan bugar.
Sebaliknya, apabila waktu tidur kurang atau berlebih, maka salah satu keluhan yang sangat mungkin terjadi adalah badan lemas.
• INILAH BUAH yang Mengandung Vitamin D, Waspada Defisiensi Vitamin D dan Ini Bahayanya
- Gangguan Kesehatan Tertentu
Anemia dan kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia) adalah beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan keluhan badan lemas.
Begitu pula dengan stres dan depresi, yang bahkan bisa membuat penderitanya tidak memiliki semangat untuk menatap esok hari.
Salah satu cara yang terbukti efektif untuk melawan badan lemas adalah dengan mengubah pola makan.
Beberapa makanan untuk mengatasi badan lemas yang bisa Anda jadikan pilihan, antara lain:
Daging merah tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik.
Protein itu merupakan zat gizi yang bisa bantu meningkatkan kekuatan otot tubuh Anda.
Dengan mengonsumsi daging merah tanpa lemak dalam jumlah cukup secara rutin dan teratur, badan lemas sangat mungkin untuk dihindari.
Selain daging merah, Anda juga bisa protein dari telur, ikan, dan susu serta produk olahannya.
• MENGENAL Buah Nannam, Sumber Vitamin C yang Tinggi & Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Ubi
Ubi mengandung kadar kalium yang lumayan tinggi. Tidak heran, jenis umbi yang satu ini digolongkan sebagai makanan untuk badan lemas.
Kendati begitu, Anda tetap harus membatasi porsi ubi yang dikonsumsi agar manfaatnya benar-benar optimal. Anda bisa mengolah ubi dengan cara dipanggang, rebus atau kukus.
- Apel
Apel adalah salah satu sumber vitamin maupun mineral yang sangat baik dalam membantu tubuh menghasilkan energi.
Jadi, dengan makan apel segar dalam jumlah yang dianjurkan setiap hari, risiko badan lemas dan keluhan lainnya bisa ditekan sekecil-kecilnya.
- Pisang
Pisang mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh Anda. Buah berkulit kuning ini juga mengandung potasium dan serat, yang bisa menghasilkan rasa kenyang lebih lama.
Dengan makan pisang pada porsi yang tepat dan secara teratur, permasalahan badan lemas pun bisa teratasi.
• Buah Vitamin C Tertinggi, Ini Daftar Buah dan Sayur dengan Vitamin C Tinggi
- Pepaya
Pepaya mengandung vitamin, kalium, folat, likopen, asam amino, dan serat.
Tidak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, buah ini ternyata juga bisa bantu mengatasi badan lemas berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
- Bayam
Bayam mengandung banyak gizi penghasil energi, karena memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi.
Konsumsi bayam dan sayuran lain seperti wortel atau brokoli jumlah cukup secara rutin disebut mampu mencegah terjadinya badan lemas.
- Oatmeal
Oatmeal adalah sejenis biji-bijian yang merupakan sumber karbohidrat kompleks. Ini artinya, oatmeal dapat menjadi makanan yang baik untuk mengatasi badan lemas.
Beberapa oatmeal kemasan yang dijual di pasaran bahkan ada yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Asupan seperti ini sangat baik untuk mencegah badan lemas.
- Biji Chia
Biji chia alias chia seeds memiliki kandungan protein, lemak dan serat dengan rasio yang tepat.
Dengan mengonsumsi biji chia dalam jumlah tepat secara rutin dan teratur, kandungan gizi di dalamnya bisa membantu mengatasi dan mencegah badan lemas.
- Gandum Utuh
Gandum utuh adalah sumber karbohidrat kompleks, yang terbukti bisa menghasilkan efek kenyang lebih lama apabila dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
Selain memberikan manfaat signifikan untuk saluran pencernaan, gandum utuh juga bisa dianggap sebagai makanan untuk badan lemas.
Itu karena gandum utuh bisa memberikan pasokan energi, yang nantinya bakal membebaskan Anda dari jerat badan lemas.
- Quinoa
Quinoa mulai dilirik masyarakat masa kini dan dijadikan sebagai pengganti nasi. Wajar saja, karena quiona terbilang lebih sehat berkat kandungan karbohidrat kompleks, protein, serat dan zat besi.
Dengan mengonsumsi quinoa pada porsi yang tepat dan secara teratur, badan lemas tidak akan datang menghampiri dan mengganggu aktivitas Anda.
Daftar Vitamin untuk Badan Lemas dan Pusing
Perlu diingat bahwa setiap penderita tiroidisme perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan vitamin untuk badan lemas jenis apa yang akan dikonsumsi.
Diagnosis yang tepat juga membantu agar vitamin yang dikonsumsi benar-benar tepat sasaran.
Dilansir dari sehatq.com, beberapa vitamin untuk badan lemas yang biasa dikonsumsi penderita tiroidisme adalah:
1. Vitamin D
Pada tahun 2018 lalu, penelitian dari Arak University of Medical Sciences menyebut bahwa vitamin D adalah suplemen yang cukup membantu penderita tiroidisme.
Vitamin D meningkatkan level thyroid stimulating hormone (TSH) pada penderita hypotiroidisme, dan meningkatkan antibodi tiroid pada orang yang memiliki masalah autoimun tiroidisme.
Terlebih, rendahnya level vitamin D seseorang juga berhubungan dengan meningkatnya risiko menderita penyakit tiroidisme seperti Hashimoto dan Graves disease.
Mengonsumsi vitamin untuk badan lemas seperti vitamin D dapat membantu menyeimbangkan hormon tiroid seseorang.
Meski demikian, perlu diingat bahwa pilihan vitamin harus sesuai dengan kondisi tubuh seseorang.
Mengonsumsi dengan dosis yang tepat sangatlah penting.
Jika berlebihan, dapat menimbulkan efek samping seperti terbentuknya batu ginjal.
2. Vitamin B12
Vitamin untuk badan lemas berikutnya adalah vitamin B12.
Biasanya, hal ini diperlukan penderita tiroidisme berusia lanjut.
Mereka yang berusia di atas 50 tahun kerap mengalami kekurangan vitamin B12.
Tak hanya itu, kekurangan vitamin B12 juga bisa terjadi karena konsumsi obat penurun resistensi insulin pada penderita hipotiroidisme.
Ada siklus yang saling merugikan di sini.
Untuk itu, sangatlah penting memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup.
Selain dari daging dan protein hewani lainnya, penderita tiroidisme bisa mengonsumsi dalam bentuk suplemen atau vitamin.
Hal ini sangat krusial karena kekurangan vitamin B12 dan hipotiroidisme dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Bahkan, ancaman yang sama bisa terjadi pada penderita yang masih berusia muda.
3. Omega 3
Lemak omega 3 terutama icosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) dianggap bermanfaat bagi penderita tiroidisme.
Biasanya, omega 3 bisa diperoleh dari konsumsi ikan seperti salmon, tuna, mackerel selama 2-3 kali setiap minggunya.
Selain itu, asupan omega 3 sebagai vitamin untuk badan lemas juga bisa diperoleh dari suplemen.
Namun bagi orang yang menderita masalah pendarahan atau yang mengonsumsi pengencer darah, sebaiknya menghindari minyak ikan karena kinerjanya yang berlawanan.
4. Conjugated linoleic acid (CLA)
Vitamin conjugated linoleic acid (CLA) sering direkomendasikan untuk penderita tiroidisme yang berusaha menurunkan berat badan.
Ada banyak penelitian yang mendukung bahwa suplemen ini bisa mengendalikan cadangan lemak dalam tubuh.
Meski demikian, perlu diingat bahwa CLA bisa menghasilkan gas dan membuat pencernaan tidak nyaman bagi orang-orang tertentu. Pastikan untuk berkonsultasi pada dokter.
5. Zinc
Mineral tubuh yaitu zinc juga diperlukan untuk mengolah hormon tiroid dalam tubuh seseorang. Penelitian University of Cagliari pada tahun 2017 lalu menggarisbawahi bahwa mineral ini sangat baik untuk penderita hipotiroidisme yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
6. Vitamin B1
Vitamin untuk badan lemas yang tak kalah penting adalah vitamin B1 atau thiamine.
Apa Itu Becom-Zet?
Penyakit tiroid yang berkaitan dengan kekebalan tubuh seperti Hashimoto dan Graves disease membuat penderitanya tak bisa menyerap vitamin B1 secara maksimal.
Vitamin untuk badan lemas yang dipilih oleh penderita tiroidisme harus sesuai dengan kebutuhan.
Apa yang kekurangan, itulah yang dikonsumsi.
Untuk memastikan konsumsi vitamin dan suplemen tepat sasaran, konsultasikan pada dokter untuk mengujinya terlebih dahulu.
Becom-Zet adalah suplemen multivitamin, mineral dan zinc.
Multivitamin ini dapat membantu agar kebutuhan vitamin dan mineral tubuh terpenuhi.
Tak hanya itu, Becom-Zet juga dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan setelah sakit dan memelihara daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Becom-Zet merupakan obat bebas yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun tetap perhatikan aturan pakai dan konsultasikan pada dokter mengenai gangguan kesehatan Anda yang mungkin dapat meningkatkan risiko pemakaian Becom-Zet.
Keterangan Becom-Zet
- Golongan: Suplemen.
- Kelas Terapi: Vitamin dan suplemen.
- Kandungan: Vitamin E 30 IU, vitamin C 750 mg, asam folat 400 mcg, vitamin B1 15 mg, vitamin B2 15 mg, niasin 100 mg, vitamin B6 20 mg, vitamin B12 12 mcg, asam pantotenat 20 mg, zinc 22.5 mg.
- Bentuk: Kaplet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet Salut.
- Farmasi: Sanbe Farma.
- Harga: Rp. 18.500 - Rp. Rp. 35.534/ Strip
Kegunaan Becom-Zet
Becom-Zet digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencukupi asupan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Selain itu, biasanya Becom-Zet dikonsumsi oleh pasien dengan defisiensi vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan zinc.
Dosis & Cara Penggunaan Becom-Zet
Dosis umum 1 kali sehari 1 kaplet.
Becom-Zet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. (*)