TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menuturkan, dengan tambahan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas.
Maka pemakaian ruang rawat inap di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Sambas juga meningkat.
Dia menjelaskan, saat ini ketersediaan ruang perawatan yang sudah digunakan di dua rumah sakit rujukan sudah lebih dari 50 persen.
"Yang di Rumah Sakit Pemangkat, dan Rumah Sakit Sambas iya (Pemakaian lebih dari 50 persen-red). Tapi kita masih ada sat Rumah Sakit di Teluk Keramat, RS Pratama disana masih banyak kosong," ujarnya, Jumat 18 Juni 2021.
• Lagi, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sambas Bertambah 18 Kasus
Namun demikian kata dia, dari total 302 kasus aktif positif Covid-19 itu. Terdapat 221 orang, atau sebagian besarnya masih dilakukan perawatan dengan isolasi mandiri.
"Perawatan itu bukan brarti harus di Rumah sakit, yang isolasi mandiri juga melakukan perawatan. Karena memang sekarang kita sebagian besarnya melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Dijelaskan dia, saat ini ada sebagian besar yang menjalani isolasi mandiri. Dan selebihnya kata dia, menjalankan perawatan di rumah sakit. Baik itu di Sambas maupun di luar Kabupaten Sambas.
Seperti di RS Soedarso Pontianak 10 orang, RS Abdul Aziz Singkawang 2 orang, RS harapan bersama 1 orang.
"Lalu ada juga di RSUD Pemangkat 23 orang, dan di RSUD Sambas 45 orang," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)