TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring akan digelar Minggu 20 Juni 2021.
Sementara rangkaian GP Jerman dimulai sejak Jumat 18 Juni 2021.
Sesi latihan bebas akan mengawali MotoGP Jerman 2021 mulai pukul 14.00 WIB.
Para pembalap Moto3, Moto2 dan MotoGP akan kembali berupaya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Sebab FP1 dan FP2 akan menentukan apakah langsung lolos ke Q2 atau harus melalui Q1.
• KRONOLOGI Baju Balap Fabio Quartararo Terbuka di MotoGP Catalunya 2021 hingga Gagal Podium
Kualifikasi MotoGP Jerman 2021 sendiri, sesuai jadwal akan digelar di hari Sabtu 19 Juni 2021.
Q1 MotoGP akan digelar mulai pukul 19:10, sementara Q2 akan dimulai 19:35 WIB.
Selanjutnya, jika MotoGP Catalunya digelar mulai pukul 18.00 WIB, maka GP Jerman 2021 digelar pukul 19.00 WIB.
MotoGP Jerman 2021 diyakini masih akan menjadi ajang bagi Fabio Quartararo untuk menambah pundi-pundi poin.
Hal itu jika melihat aksi pembalap Yamaha itu pada beberapa seri sebelumnya.
Belum ada sinyal Quartararo mampu dihentikan. Bahkan mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri mengatakan, memberi penalti adalah satu-satunya cara untuk menghentikan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo kembali menjadi sorotan dalam balapan terakhir di MotoGP Catalunya 2021.
Kali ini, Quartararo memang gagal meraih podium dalam balapan seri ketujuh di Sirkuit Catalunya.
• UPDATE KLASEMEN & Perolehan Poin MotoGP Terbaru Jelang MotoGP German Minggu Ini Live UseeTV Trans7
Tapi pembalap berjuluk El Diablo itu menjadi sorotan soal insiden baju balapnya yang terbuka dan pelindung dadanya yang terjatuh.
Quartararo sejatinya mampu finis diurutan ketiga, namun ia mendapatkan dua kali penalti tiga detik yang membuatnya harus puas berada di posisi keenam.
Kejadian tersebut ternyata menarik perhatian mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.
Marco Melandri tampak tak percaya melihat kejadian yang dialami Quartararo.
“Awalnya itu terdengar seperti lelucon, saya tidak ingin mempercayainya,” ucap Marco Melandri dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.
“Juga harus dikatakan bahwa dia (Quartararo) mencoba menutupnya beberapa kali, tetapi untuk melakukannya dengan benar dia seharusnya kehilangan setidaknya beberapa detik.”
“Hanya ada beberapa lap tersisa dan menurut saya pembalap berpikir untuk tidak kehilangan poin, Fabio memikirkan kejuaraan," sambungnya.
Lebih lanjut, Melandri mengaku hanya satu hal yang dapat menghentikan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.
Mantan pembalap Ducati itu menyebut hukuman penalti menjadi satu-satunya faktor yang dapat meredam kekuatan Quartararo.
“Mereka menghukum Fabio karena telah memotong chicane, yang, menurut pendapat saya, seharusnya tidak dihukum, karena dia juga membuang-buang waktu,” ujar mantan pembalap asal Italia itu.
“Tetapi mereka (FIM Stewards) sama sekali tidak mengatakan apa-apa tentang keamanan. Jadi, setelah kritik, mereka juga memberinya penalti tiga detik untuk kombinasi, dan dengan memberi penalti kepada Fabio, mereka membuka kembali kejuaraan sedikit.”
Di sisi lain, Melandri terang-terangan menyebut Quartararo sebagai pembalap yang paling komplet di MotoGP 2021.
Ia pun yakin pembalap Prancis itu mampu kembali naik podium di seri selanjutnya di MotoGP Jerman 2021.
“Dia pembalap paling lengkap. Di Ducati mereka memiliki sedikit lebih banyak kesulitan, juga karena saya pikir sekarang akan ada trek di mana Desmosedici bisa menderita. Terutama di Jerman,” kata Melandri.
“Quartararo, di sisi lain, luar biasa, dia membalap dengan mudah. Di Ducati, pembalap terbaik berpindah dari satu tim ke tim berikutnya, sementara di Yamaha selalu ada Fabio di depan. Dan orang Prancis itu menangani masalah itu pada hari Minggu dengan sikap dingin yang luar biasa."
Lebih jauh lagi, Melandri menjagokan Quartararo menjadi juara dunia musim ini.
"Quartararo memiliki kepercayaan diri yang menakutkan, menurut saya dia akan menjadi favorit untuk kejuaraan dunia," pungkas Marco Melandri.
Sementara itu, pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, mengaku tak ingin berbicara banyak tentang gelar juara dunia meski baru memenangi MotoGP Catalunya 2021.
Hasil memuaskan didapatkan pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira saat tampil di MotoGP Catalunya 2021, Minggu 6 Juni 2021.
Miguel Oliveira menjadi pembalap tercepat yang menyentuh garis finis pada lomba yang berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya itu.
Rider asal Negeri Cristiano Ronaldo, Portugal itu mengalahkan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team).
Berjaya di kandang Marc Marquez ternyata tak membuat Oliveira berpuas diri.
Rekan setim Brad Binder itu juga tak mau memikirkan peluang merebut titel juara dunia dan memilih fokus pada setiap perlombaan yang ada.
"Saya kira terlalu cepat bicara tentang titel atau sesuatu seperti itu," kata Oliveira, seperti dikutip SportFeat.com dari Autosport.
"Kami punya start buruk di kompetisi dan itu menempatkan kami pada dasar klasemen. Sekarang, kami meningkatkan hasil."
Kemenangan di MotoGP Catalunya 2021 kemarin melengkapi pencapaian apiknya di Sirkuit Mugello, dimana saat itu Oliveira juga berhasil naik podium.
Hasil tersebut membawa rider 25 tahun merangsek ke posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 45 poin.
Miguel Oliveira kini hanya terpaut 61 angka pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
"Sungguh menggoda memikirkan kejuaraan dengan finis dua podium beruntun dan naik cepat dalam ranking," ungkap Oliveira.
"Tapi saya memilih fokus setiap akhir pekan, mencoba melakukan yang terbaik dan mencetak poin sebanyak-banyaknya di setiap balapan.
"Pada akhirnya, kami akan melihat di mana kami berakhir, tapi sekarang ini jadi target utama," tuturnya menjelaskan.
Disinggung mengenai strategi dibalik kemenangan pada MotoGP Catalunya 2021, Miguel Oliveira angkat suara.
Menurutnya, pemilihan ban merupakan faktor kunci keberhasilannya memenangi lomba di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
"Sulit bagi saya untuk mengerti apa yang terjadi di belakang saya. Saya tahu ada dua perubahan posisi awalnya. Saya mendapat sedikit gap di mana saya cukup nyaman," tutur Oliveira.
"Dan saya bisa (berkendara) lebih halus dengan ban, berjalan di jalur saya dan tidak melakukan kesalahan. Itu adalah kunci.
“Itu sungguh sulit bagi semuanya, saya kira. Tapi bagi saya lebih lagi karena saya punya ban keras di depan dan delapan lap terakhir sangat sulit bertahan di atas motor tanpa jatuh," pungkasnya.
Jadwal MotoGP Jerman 2021
(Jumat 18 Juni 2021)
Moto3
- 14:00 - 14:40 WIB FP1 Moto3
- 18:15 - 18:55 FP2
Moto2
- 15:55 - 16:35 WIB FP1
- 20:10 - 20:50 WIB FP2 Moto2
MotoGP
- 14:55 - 15:40 WIB FP1
- 19:10 - 19:55 FP2
(Sabtu 19 Juni 2021)
Moto3
- 14:00 - 14:40 FP3
- 17:35 - 17:50 Q1
- 18:00 - 18:15 Q2
Moto2
- 15:55 - 16:35 FP3
- 20:10 - 20:35 Q1
- 20:35 - 20:50 Q2
MotoGP
- 14:55 - 15:40 FP3
- 18:30 - 19:00 FP4
- 19:10 - 19:25 Q1
- 19:35 - 19:50 Q2
(Minggu 20 Juni 2021)
Moto3
- 13:40 - 14:00 Pemanasan
- 16:00 Race
Moto2
- 14:10 - 14:30 Pemanasan
- 17:20 Race
MotoGP
- 14:40 - 15:00 Pemanasan
- 19:00 Race