Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Ungkap Penyebab Error

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengumuman waktu pendaftaran PPDB DKI Jakarta diperpanjang sampai dengan hari Jumat tanggal 11 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pendaftaran PPDB DKI Jakarta resmi diperpanjang.

Pengumuman perpanjangan pendaftaran PPDB ini disampaikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui akun Twitter.

''Waktu Pendaftaran akan diperpanjang sampai dengan hari Jumat tanggal 11 Juni 2021 pukul 14.00 WIB,'' demikian cuitan @PPDBDKI1.

Pendaftaran PPDB Jakarta kembali diperpanjang karena Disdik DKI menghentikan sementara pengajuan akun melalui laman ppdb.jakarta.go.id hari ini mulai pukul 01.30-12.00 WIB.

"Sehubungan dengan optimalisasi sistem PPDB online, pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari Selasa dari pukul 01.30 sampai dengan 12.00 WIB," bunyi pengumuman tersebut.

Para orangtua sisa bisa kembali mengajukan akun setelah proses optimalisasi selesai.

Baca juga: Syarat Daftar PPDB DKI Jakarta Login https://ppdb.jakarta.go.id

Sebelumnya, pendaftaran PPDB Jakarta 2021 juga sempat dihentikan sementara selama dua jam pada Senin 7 Juni 2021 pukul 16.00-18.00 WIB.

Website Error Hari pertama pembukaan PPDB tahun ajaran 2021/2022 di Jakarta diwarnai dengan gangguan atau eror pada situs pendaftaran.

Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengakui situs web pendaftaran PPDB DKI Jakarta sulit diakses para pendaftar karena respons yang lambat.

"Pada saat start (dibuka), itu kan load memang tinggi, hampir semua CPDB (calon peserta didik baru) masuk mendaftar mengajukan akun, jadi ada perlambatan saja," kata Slamet saat dihubungi melalui telepon, Senin 7 Juni 2021.

Baca juga: Login https://ppdb.jakarta.go.id Daftar PPDB DKI Jakarta Hari Ini Senin 7 Juni 2021

Slamet menjelaskan, perlambatan tersebut lumrah terjadi saat jam sibuk seperti pagi hari.

Slamet membantah bahwa situs web PPDB DKI Jakarta disebut down atau eror.

Sebab, menurut dia, sebagian data pendaftar sudah masuk.

Slamet mengatakan, Disdik DKI sudah menambah bandwith untuk mengatasi perlambatan akses situs PPDB tersebut.

Dia meminta agar masyarakat tetap melanjutkan proses pendaftaran yang dibuka secara online 24 jam.

"Tetap mengakses pada PPDB online," kata dia.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melakukan rapat koordinasi bersama Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan evaluasi agar kendala yang sama tidak terjadi kembali.

"Pagi ini kita menyiapkan berbagai langkah dalam merespon masalah yang sempat muncul dan dirasakan para siswa dan orangtua yang mengikuti PPDB. Alhamdulillah, itu sekarang sudah tertangani dengan baik," kata Anies.

"Kita akan lakukan penyesuaian, pastikan ini berjalan dengan baik. Kita mengedepankan unsur kesetaraan keadilan, soal waktu, ada waktu ekstra," ujar Anies dalam siaran pers Pemprov DKI.

Anies mengatakan bahwa setelah masalah pengajuan akun pendaftaran selesai ditangani, pihaknya juga sempat menghadapi proses sinkronisasi data, meskipun juga sudah berhasil diselesaikan.

"Problem yang kemarin muncul adalah bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade, sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, revisi, tetapi konsekuensinya itu, beban menjadi lebih besar (pada aplikasi)," katanya.

"Sekarang, sudah diselesaikan karena tim kita bergerak cepat, dengan respons yang cepat," kata  Anies.

Ia juga menjelaskan, pendaftar yang diantisipasi untuk mengikuti PPDB di DKI Jakarta untuk tahun ajaran 2021/2022 sekitar 300.000.

Hingga pukul 13.43 WIB, total ajuan akun mencapai 208.959, dengan rincian:

a. ajuan ke SD sebanyak 45.276

b. ajuan ke SMP sebanyak 74.012

c. ajuan ke SMA/SMK sebanyak 89.671

Anies pun meminta seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mengerahkan seluruh kemampuannya mengawal proses PPDB berlangsung tanpa ada kendala lagi.

Ia meminta kepada para calon peserta didik beserta orangtua untuk tenang, karena waktu pendaftaran akan diperpanjang sebagai bentuk kompensasi atas terjadinya kendala teknis pada hari pertama PPDB tersebut.

"Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu, maka waktu pendaftaran pun akan ditambahkan," katanya.

"Sehingga, tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama. Intinya, sudah lebih dari setengah berhasil mendapatkan akun pendaftaran, dan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni pukul 14.00," pungkas Anies.

Sementara itu, Ketua Komisioner Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan, ada masalah sinkronisasi data dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jakarta 2021.

Dia menjelaskan, proses sinkronisasi yang terganggu tersebut membuat proses pendaftaran menjadi terhambat.

"Yang pasti (ditemukan) kesulitan sinkronisasi data antara platform penerimaan (tempat pendaftaran) dengan data Sinadira (Sistem Pendaftaran Nilai Rapor)," kata Teguh saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa.

Teguh mengatakan, kesalahan tersebut sebenarnya bisa diminimalisir jika Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah membuat simulasi langkah cadangan jauh-jauh hari.

Teguh mengatakan, Disdik mengaku sudah melakukan simulasi dan menyiapkan langkah cadangan.

Namun langkah tersebut tidak terbukti bisa berjalan sehingga Ombudsman akan menyelidiki lebih dalam terkait simulasi yang dibuat Disdik DKI.

"Kami akan dalami sejauh mana simulasi itu mampu menunjukan potensi problem dan alur mitigasi jika terjadi kekacauan seperti overload traffic," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengakui terjadi permasalahan dalam sistem pendaftaran PPDB online di Jakarta.

"Poin pertama bahwa kami menyadari ada permasalahan kemarin pada pengajuan akun pendaftaran itu disebabkan ada kendala teknis pada aplikasi yang alhamdulillah sore kemarin sudah selesai," kata Anies.

Anies mengatakan, setelah masalah pertama selesai, muncul masalah kedua terkait data yang tidak sinkron dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan Dinas Pendidikan.

Namun masalah itu, kata Anies, berhasil diselesaikan pagi ini bersama tim PPDB Jakarta.

"Kemudian muncul masalah kedua sinkronisasi data yang juga muncul masalah. Alhamdulillah problem itu teridentifikasi, tim bergerak cepat dan sudah tertangani," ucap dia.

Dia menyebutkan, tanda permasalahan sudah beres terlihat dari 150.000 akun yang sudah bisa terdaftar dalam PPDB Jakarta pukul 09.30 hari ini.

Sumber: Kompas.com, Tribunnews

Berita Terkini