TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persebaya Surabaya resmi merekrut pemain asing pertama untuk Liga 1 2021.
Adalah Taisei Marukawa, pemain dengan posisi gelandang asal Jepang.
Taisei Dipastikan tiba di Surabaya pada Jumat 28 Mei 2021, setelah sebelumnya menjalani karantina di Jakarta.
Keberadaan Taisei akan menambah amunisi Persebaya Surabaya yang ditinggalkan seluruh pemain asingnya tahun lalu akibat terhentinya kompetisi karena pandemi.
Pemain asing yang hengkang tersebut adalah Aryn Williams, Makan Konate, David da Silva, dan Mahmoud Eid.
Baca juga: Live Youtube Persib TV, Bobotoh! Persib Bandung Gelar Internal Game Hari Ini
Setibanya di Surabaya, Taisei langsung menjalani tes medis. Kabar baiknya, Taisei dinyatakan lolos tes medis.
Tim Liga 1 lainnya yang mendapat tambahan amunisi adalah Persik Kediri.
Perski Kediri mendatangkan pemain posisi striker, Muhamad Ridwan.
Kepastian keberhasilan Persik merekrut Ridwan diumumkan langsung oleh pihak klub melalui akun instagram resmi klub pada Jumat 28 Mei 2021.
Sebagai informasi, Ridwan berlabuh ke Persik usai kontraknya diputus oleh PSIS Semarang.
"Dari tengah pulau jawa demi kebanggaan di dada," tulis Persik, dilansir BolaSport.com dari instagram resmi klub.
"Sugeng rawuh @mridwan10 ingi tlatah Kediri," sambungnya.
Sementara itu, PSIS sendiri telah mendepak Ridwan pada 17 Mei lalu.
Pihak PSIS menjelaskan melepas Ridwan karena tak masuk rencana tim di Liga 1 2021.
Lebih lanjut, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS, berharap Ridwan bisa mendapatkan jam bermain lebih jika beralih klub.
Hal tersebut penting apalagi Ridwan masih dalam usia yang muda.
"Hari ini kami resmi mengakhiri kerja sama dengan Ridwan," kata Yoyok pada Senin (17/5/2021).
"Ini juga supaya dia dapat kesempatan menit bermain di klub lain,"
"Demi karirnya Ridwan juga, karena lini depan PSIS saat ini sudah menumpuk beberapa striker murni kombinasi senior dan junior," tuturnya.
Kabar transfer pemain juga datang dari Persiraja Banda Aceh yang tampil menggebrak dengan mendatangkan empat pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2021.
Gebrakan Laskar Rencong bukan hal mengejutkan mengingat mereka sudah kehilangan hampir 80 persen pemainnya.
Para pemain Persiraja mayoritas laris manis di bursa transfer klub-klub Liga 2.
Salah satu pemborong pilar Persiraja adalah klub yang dimiliki Kaesang Pangarep, Persis Solo.
Mereka yang pergi ke Persis di antaranya Assanur Rijal, Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, Eriyanto, Asep Budi, dan Fery Komul.
Guna membangun komposisi skuad baru musim 2021, Persiraja mulai belanja pemain.
Persiraja memastikan sudah menjalin kesepakatan dengan empat pemain asing sekaligus.
Kepastian ini dikatakan langsung oleh, Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani.
Meski sudah deal secara lisan, namun keempat pemain masih negosiasi nilai kontrak.
"Mereka sudah sepakat bergabung dengan Persiraja, namun dengan mereka belum ada penandatanganan kontrak. Penandatanganan kontrak setelah tes kesehatan nanti," kata Rahmat Djailani dikutip dari Antara.
Tiga dari empat pemain dijelakan belum pernah mencicipi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Sementara satu pemain yang berasal dari Jepang sempat dikaitkan dengan salah satu klub Indonesia beberapa tahun lalu.
"Dari Serbia, Bosnia, dan Brazil belum pernah bermain di Indonesia. Kalau dari Jepang, pernah bermain di Liga Myanmar. Soal nama-nama mereka, nanti kami umumkan," katanya.
Rahmat menambahkan, pemilihan empat pemain asing ini atas rekomendasi langsung oleh tim pelatih.
Manajemen Persiraja tidak campur tangan siapa saja pemain yang direkrut tim kebanggaan warga Aceh.
"Paling soal harga. Kalau harga tidak cocok, kami kembalikan ke pelatih. Yang jelas, manajemen tidak memilih siapa saja yang direkrut. Termasuk pemain lokal," kata Rahmat.
Terkait pemain lokal, Persiraja juga sedang menjajaki dari tim-tim peserta Liga 1 2021.
"Persiraja juga mendatangkan pemain dari luar Aceh seperti dari Bali United dan lainnya. Kami juga masih mencari sejumlah pemain lainnya sesuai kebutuhan pelatih," kata Rahmat.
Saat ini dipastikan hanya ada sembilan pemain yang bertahan dan dipertahankan dari musim 2020 lalu.
Mereka yang tetap setia membela panji Persiraja adalah Agus Suhendra, Fakhrurazzi Kuba, Mukhlis Nakata Defri Rizki, Mikail, Ramadan, M. Kasim.
Ponaryo Astaman gabung Borneo FC
Sementara itu, klub Liga 1 2021, Borneo FC secara resmi memperkenalkan Ponaryo Astaman sebagai bagian klub untuk musim ini.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh pihak klub melalui akun instagramnya pada Jumat (28/5/2021).
Tentu saja, Ponaryo didatangkan bukan untuk menjadi pemain Borneo FC.
Seperti yang diketahui, Pria berusia 41 tahun sudah pensiun sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2017 lalu.
Menariknya, klub terakhir yang dibela Ponaryo adalah Borneo FC.
Kali ini Ponaryo kembali ke Borneo FC untuk menempati jabatan sebagai COO (Chief Operating Officer) klub.
"Mengakhiri karir sebagai pesepakbola profesional di Samarinda," tulis Borneo FC, dilansir BolaSport.com dari instagram resmi Borneo FC.
"Dan sekarang kembali datang untuk bergabung dengan jajaran manajemen klub kebanggaan Samarinda,"
"Please welcome, COO Of Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman," sambungnya.
Sebelum diresmikan menjadi COO Borneo FC, Ponaryo sendiri sudah tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Di APPI pemain yang juga pernah berseragam PSM itu menjabat sebagai General Manajer.
Selain itu, Ponaryo juga beberapa kali ditunjuk menjadi komentator sepak bola Indonesia.
Kepiawaiannya dalam mengolah kata-kata dan memiliki pengetahuan taktik yang membuat Ponaryo dipercaya sebagai komentator.
Bahkan tugas tersebut juga dilakukan Ponaryo dalam ajang Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu di sebuah stasion TV Nasional.(*)