Idul Fitri

Kepastian Lebaran Idul Fitri 2021, Hari Ini di Live Streaming Pengumuman Hasil Sidang Isbat Kemenag

Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melihat hilal untuk menentukan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepastian Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriyah akan diumumkan melalui sidang Isbat yang digelar Selasa 11 Mei 2021 sore.

Umat Islam di tanah air dapat memantau keputusan sidang isbat melalui siaran link streaming TVRI maupun chanel youtube Kemenag RI.

Jika lebaran Idul Fitri diputuskan pada Kamis 13 Mei 2021 maka malam ini merupakan hari terakhir pelaksanaan sholat terawih.

Ramadhan sebentara lagi akan berlalu, maka umat Islam dapat berdoa agar dipertemukan kembali pada Ramadhan tahun depan.

Baca juga: BAGAIMANA Hilal Lebaran 2021? Kemungkinan Lebaran Idul Fitri 2021 Hari Apa? Hasil Pengamatan BMKG

Susuai informasi unggahan Instagram @bimasislam, Senin 10 Mei 2021 disebutkan rangkaian sidang yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan agenda seminar posisi hilal yang dapat disimak masyarakat melalui sambungan Zoom maupun kanal YouTube Kemenag RI.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti seminar ini melalui Zoom, dapat melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengunjungi laman bit.ly/hilalsyawal1442.

Dilanjutkan dengan pelaksanaan Sidang Isbat (hanya dihadiri undangan dan tertutup untuk umum) pada pukul 18.00 WIB, yang didahului dengan menunaikan shalat Maghrib.

Terakhir adalah pelaksanaan konferensi pers pengumuman 1 Syawal 1442 H yang dilakukan pada pukul 19.15 WIB.

Pengumuman ini nantinya dapat disimak masyarakat melalui TV pool TVRI. Terkait dengan rangkaian tersebut, sejumlah netizen mengeluhkan mengapa hasil sidang selalu disampaikan di malam hari.

Mereka menyebut hal itu menimbulkan keraguan untuk melaksanaan shalat tarawih. Terlebih bagi saudara-saudara Muslim di wilayah Indonesia timur.

Keluhan ini misalnya disampaikan oleh @mbarpaung.

"Jam 19.15 WIB penetapan Syawal, saudara kita yang di Papua sudah jam 21.15 WIT.

Baca juga: Definisi Asnaf atau Penerima Zakat Dibagi 8 Golongan, Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat?

Mereka tentu dalam keraguan mau melaksanakan shalat tarawih atau tidak," tulisnya.

Komentar senada juga disampaikan oleh @ruhctafqazzor8. "Sidang Isbat sudah tidak sama seperti dulu sekarang makin malam.

Dulu masih jaman kecil saya, sehabis shalat asar sudah berkumandanh takbir jika memang sudah ditentukan. Tapi sekarang tak begitu. Makin banyak teori," tulis dia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyebut alasan di balik pengumuman hasil sidang isbat yang dilakukan pada malam hari.

"Pengamatan hilal dilakukan pada saat matahari terbenam, jadi tidak mungkin dilakukan di sore hari," ujarnya singkat kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Mengenal metode yang digunakan Pemerintah Perlu diketahui, ada dua metode yang biasa digunakan untuk menentukan bulan dalam kalender Hijriah.

Pertama adalah metode rukyatul hilal (pengamatan) dan yang kedua adalah hisab (perhitungan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menggunakan metode yang pertama untuk menentukan jatuhnya bulan baru dalam Hijriah.

Baca juga: STREAMING Hasil Sidang Isbat Penentuan Hari Lebaran Idul Fitri 1442H Nahdlatul Ulama & Muhammadiyah

Mengutip Kompas.com (23/4/2020), rukyatul hilal dapat diartikan sebagai aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) yang pelaksanaannya baru dapat dilakukan setelah Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.

Jika hilal belum terlihat, atau keberadaannya belum memenuhi derajat ketinggian tertentu, maka bulan baru dipastikan belum akan datang pada keesokan harinya, bisa jadi lusa.

Namun sebaliknya, apabila hilal sudah terlihat dan disepakati oleh para ahli letaknya sudah memenuhi kriteria sebagai bulan baru, maka bulan baru pun dipastikan jatuh di keesokan harinya.

Rukyatul hilal biasanya dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah, Ramadhan, dan Syawal.

Adapun masyarakat juga dapat memantau jalannya Sidang Isbat melalui TVRI dan live streaming di media sosial Kemenag.

Adapun link live streaming yakni:

Link TVRI dapat diakses di sini.

Link live streaming Youtube Kemenag dapat diakses di sini.

Link live streaming Instagram Kemenag dapat diakses di sini.

Link live streaming Facebook Kemenag dapat diakses di sini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengumuman Sidang Isbat Dinilai Terlalu Malam, Kemenag Beri Penjelasan", Klik untuk baca:

Berita Terkini