TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menu opor ayam seakan selalu menjadi makanan wajib yang harus ada saat merayakan hari raya Idul Fitri atau lebaran.
Tanpa opor ayam kurang rasanya merayakan hari kemenangan setelah berpuasa 30 hari.
Bahkan muncul beragam resep opor ayam yang ada di Indonesia seperti opor ayam pedas, opor ayam kuning, opor ayam kuah putih dan lainnya.
Namun tahukan kamu ternyata menu opor ayam merupakan perpaduan masakan India dan masakan Arab.
Akulturasi atau percampuran budaya kuliner India dan Arab melahirkan menu opor ayam.
Simak sejarah opor ayam, penyajian dengan ketupat, cara memasak opor ayam, cara menyimpan opor ayam dan resep opor ayam yang dirangkum tribunpontianak.co.id.
Sejarah Opor Ayam
Disadur dari kompas.com, Sejarawan kuliner, Fadly Rahman menjelaskan, orang Indonesia menggunakan masakan India dan Arab hingga menghasilkan apa yang kini disebut dengan opor.
“India punya kari, lalu Arab membawa gulai. Kita dengan kreatifnya melakukan modifikasi atau akulturasi budaya India dan Arab itu dengan menghasilkan opor,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan budaya kuliner memasak kari dan gulai pertama kali masuk ke kawasan Indonesia yang tersentuh Islam pertama kali.
Pada saat itu, Islam pertama kali diperkenalkan oleh orang Arab dan India.
Mereka mengunjungi kawasan-kawasan pesisir, seperti Sumatera, Selat Malaka, hingga Jawa.
"Nah, ini yang mencirikan ide mengapa opor bisa didapati di wilayah berakar budaya Melayu dan Jawa karena mereka di wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh Arab dan India dari abad ke abad," jelas Fadli.
"Lalu pengaruh dalam hal kuliner, seperti yang dilakukan, jadi identitas identitas kuliner lokal Indonesia," ungkapnya.
Disajikan dengan Ketupat
Indonesia biasa menyajikan opor dengan ketupat, mengapa?
Ternyata, hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu, tepatnya pada masa pra-Islam.
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ketupat dan opor dipasangkan karena maknanya meminta maaf atas segala kesalahan baik tindakan juga pikiran buruk atas sesuatu atau seseorang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa opor merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara.
Konon, opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.
Sajian ini bernama "qorma" yang diambil dari bahasa Urdu, yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan atau susu.
Sementara di Indonesia, sajian qorma diasimilasi menjadi menggunakan santan.
Sajian ini juga mulai masuk Nusantara melalui pesisir.
"Karena catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai," jelasnya.
Cara Memasak Opor Ayam
Disadur dari kompas.com, cara masak opor ayam dimulai dengan menumis bumbu halus, memasukkan ayam yang telah dicuci bersih, dan menambahkan cairan seperti air dan santan.
Sama seperti masakan lainnya, opor ayam memiliki tingkat kesulitan dan masalah yang mungkin terjadi selama memasak.
Dua chef profesional menjelaskan masalah umum selama memasak opor ayam serta cara mengatasinya. Simak tipsnya berikut ini.
1. Santan Pecah
Salah satu masalah yang dihadapi saat memasak hidangan bersantan adalah menjaga konsistensi santan agar tidak pecah.
Cara mengatasi santan pecah adalah dengan mengaduk masakan secara terus menerus.
"Diaduk aja, trus tunggu airnya mendidih dulu baru masukkin santannya.
Airnya jangan terlalu banyak kalau mau masak opor ayam," tutur Executive Chef Ferdian Tobing dari The Hermitage Jakarta saat dihubungi Kompas.com, Senin 3 Mei 2021.
2. Bumbu Belum Meresap
Kendala lain yang bisa dihadapi selama memasak opor ayam adalah ayam telah matang lebih dulu sebelum bumbu matang.
Akibatnya, bumbu belum meresap pada ayam.
Menurut Ferdian, dibutuhkan teknik dan feeling yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
"Ditumis bumbunya, udah mateng dan wangi, baru masukkin ayamnya. Nah itu kan reduce ayam tuh keluar, dari situ kita feeling tambahin air yang kira-kira kental dan tingkat kematangan ayam udah lebih keliatan," kata Ferdian.
3. Bumbu Tidak Matang
Memasukkan bumbu di awal proses memasak opor ayam bisa menimbulkan masalah baru, yaitu bumbu yang belum matang sempurna.
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, cara terbaik untuk menumis bumbu halus opor ayam agar matang sempurna adalah dengan menggunakan api kecil selama memasak.
Pastikan untuk terus mengaduk tumisan bumbu hingga matang, lalu lanjutkan langkah berikutnya.
Namun, opor ayam hanya bisa disimpan selama satu hari setelah dimasak.
Walaupun masih tetap bisa dihangatkan.
"Opor ayam bisa dipanaskan, sebaiknya hanya sekali agar tidak mudah basi dan jangan berkali-kali karena kualitasnya akan menurun karena mengandung santan," ujar Travelling Chef Wira Hardiansyah.
Menurut Wira, masyarakat Indonesia cenderung memasak opor dalam jumlah banyak saat Lebaran. "Sebaiknya masak opor jangan terlalu berlebihan, toh opor itu bukan syarat walaupun sudah menjadi budaya," kata Wira saat dihubungi Kompas.com, Minggu 2 Mei 2021.
Cara Menyimpan Opor Ayam
Umur simpan opor ayam yang cukup singkat bergantung pada cara masak opor.
Executive Chef Ferdian Tobing dari The Hermitage Jakarta menyampaikan bahwa memasak opor ayam harus sampai benar-benar matang.
"Kalau titik didihnya gak cukup, cuma sampai anget-anget kuku trus diangetin besok ya gak begitu bagus," ujar Ferdian.
Ferdian menyarankan untuk menghangatkan opor ayam hanya satu kali selama masak agar santannya tidak pecah.
"Opor itu masaknya malem, dimakannya besok itu lebih nikmat, lebih meresap. Asal ngangetinnya itu bener-bener diperhatikan, jangan sampai terlalu kering," tutur Fedian.
Opor ayam bisa disimpan dalam kulkas.
Caranya, pastikan opor ayam sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Lalu, simpan dalam wadah tertutup. Opor ayam akan tahan selama semalam sebelum dihangatkan.
Resep Opor Ayam
1. Resep Opor Ayam Kuning
Bahan-bahan:
- 600 gr ayam bagian paha bawah
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 ruas lengkuas, digeprek
- 2 batang serai, digeprek
- 65 ml santan instant (me. 1 pack sun kara isi 65 ml)
- 400 ml air
- Secukupnya garam dan royco
- Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jinten
- Pelengkap:
Secukupnya bawang goreng.
Langkah-langkah:
1. Siapkan bahan yang akan digunakan.
2. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas sampai harum.
3. Lalu masukkan ayam, aduk-aduk sebentar hingga terlihat daging ayam berubah warna menjadi putih.
4. Kemudian tambahkan air dan 1/2 pack santan instant, aduk rata masak sampai ayam matang.
5. Kemudian tambahkan sisa santan yang 1/2 pack, secukupnya garam dan royco. Aduk rata.
6. Koreksi rasa. Jika sudah pas, masak sebentar sampai terlihat kuah mendidih sampai terus diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Matikan kompor.
7. Sajikan Opor Ayam dengan taburan bawang goreng diatasnya.
Sumber: cookpad
2. Resep Opor Ayam Pedas
Bahan-bahan:
- 1 keluarga
- 1 ekor ayam 1 kg
- 1 bungkus santan kara
- 6 buah cabai pedas
- 6 siung bawang merah (besar2)
- 5 siung bawang putih (besar2)
- 1/2 sdt kunyit bubuk
- secukupnya Garam
- 2 sdm gula pasir
- 2 batang sereh,
- 2 lembar daun salam,
- sepotong jahe dan lengkuas
Langkah-langkah:
1. Potong ayam menjadi beberapa bagian, cuci bersih.
2. Didihkan air, rebus ayam hingga keluar busa2 nya.
3. Angkat ayam, cuci bersih. Sisihkan.
4. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam cabai dan kunyit.
5. Tumis bumbu halus dan masukan geprekan sereh, lengkuas dan jahe. Tumis sampai harum.
6. Masukan ayam, aduk merata.
7. Lalu masukan air sampai menutupi semua ayam. Rebus dengan api sedang hingga ayam setengah empuk.
8. Masukan gula, lalu masukan santan. Aduk dan tetap masak sampai ayam benar-benar empuk sesuai selera. Koreksi rasa, lalu hidangkan dengan bawang goreng.
Sumber: cookpad
3. Resep Opor Ayam Putih
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam kampung muda (bobot 1kg me pake bag dada ke atas 2)
- 1 bungkus santan kara instant 200ml
#bumbu halus
- 8 bamer
- 6 bawput
- 4 buah kemiri (sangrai)
- 3 cm jahe
- 1/4 sdt ketumbar(sangrai)
- 1/4 sdt merica
#bumbu cemplung
- 3 lbr daun salam
- 2 batang sereh geprek
- 5 cm lengkuas geprek
- 3 lbr daun jeruk
- secukupnya gula garam dan kaldu jamur bubuk
Langkah-langkah:
1. Cuci bersih ayam. tumis bumbu halus sampai harum lalu tambahkan daun jeruk daun salam lengkuas dan sereh.
2. Setelah bumbu tanak tambahkan air secukupnya lalu masukkan ayam aduk rata.
3. Tambahkan gula dan garam secukupnya lalu ungkep sampai ayam matang dan bumbu meresap.
4. Setelah ayam matang tambahkan santan kental lalu kaldu jamur bubuk koreksi rasa. klo sudah pas matikan api.
5. Siapp dihidangkan.
Sumber: cookpad
Selamat memasak opor ayam lebaran. (*)