Pembunuhan di Mempawah

Pasutri Bersimbah Darah di Mempawah, Cucu Panjat Jendela

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang ditemukan bersimbah darah pada Selasa, 06 April 2021 sekitar jam 10.58 Wib di Jl. Parit Daeng Perateh Rt. 010 Rw. 003 Ds. Sungai Nipah Kec. Jongkat, pertama kali di temukan oleh cucunya sendiri.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang ditemukan bersimbah darah pada Selasa, 06 April 2021 sekitar jam 10.58 Wib di Jl. Parit Daeng Perateh Rt. 010 Rw. 003 Ds. Sungai Nipah Kec. Jongkat, pertama kali di temukan oleh cucunya sendiri.

Peristiwa itu bermula sang cucu Agusmita (19) disuruh ibunya untuk menghubungi neneknya melalui telepon, namun berulangkali di hubungi, telepon tersebut tidak diangkat atau tidak ada respon.

Akhirnya Agusmita mendatangi rumah kakek neneknya tersebut, setelah tiba melihat kondisi rumah masih dalam keadaan pintu nya tertutup dan dipanggil tidak menjawab.

merasa penasaran, akhirnya Agusmita masuk ke rumah melalui jendela, akhirnya ia di kagetkan dengan pandangan yang melihat kakek-nenek nya sudah dalam keadaan terbaring dan bersimbah darah.

Baca juga: BREAKING NEWS - Usai Habisi Nyawa Istri, Seorang Pria di Mempawah Coba Bunuh Diri

Kemudian Agusmita pun panik dengan memberitahukan kepada pihak keluarga yang lain.

Informasi sementara dihimpun dari berbagai sumber, dua pasutri yang ditemukan bersimbah darah ini di ketahui bernama Then Sui Khim (60) dan Lay Syak Liong (72).

Diduga Then Sui Khim tewas bersimbah darah di tangan suaminya sendiri Lay Syak Liong dengan senjata tajam.

Namun setelah membunuh istrinya, Lay Syak Liong coba melakukan aksi bunuh diri dengan cara menghunuskan pisau ke perutnya sendiri, tetapi untuk sementara jiwanya berhasil di selamatkan oleh warga setempat dengan membawanya ke Puskesmas Jongkat.

Saat ini Polisi telah melakukan olah TKP dan juga mengamakan 4 senjata tajam yakni berupa 1 bilah Parang, 3 bilah pisau dan 1 buah batu asah. (*)

Berita Terkini