TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas melakukan peninjauan lokasi banjir dan penyaluran bantuan di Kecamatan Tangaran.
Kedatang HMI Cabang Sambas bersama BPBD Kabupaten Sambas langsung di sambut oleh Camat Tangaran, Suhut Firmansyah.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Tangaran adalah salah satu Kecamatan yang terdampak banjir.
Dengan genangan air yang mencapai 1 meter dari jalan, yang terdampak pada 7 desa di Kecamatan Tangaran.
• Laksanakan Komsos, Satgas Yonif 642 Terima 3 Pucuk Senjata Api Dari Warga Perbatasan
Oleh karenanya, HMI Cabang Sambas dan BPBD menyalurkan 300 paket bantuan beras dan indomie yang di salurkan oleh tim relawan HMI Cabang Sambas dan BPBD Kabupaten Sambas.
Ketua umum HMI Cabang Sambas Pahmi Ardi mengatakan kegiatan ini adalah program keumatan yang di garap sebagai bentuk kepedulian sosial dari dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sambas.
"Curah hujan yang sangat tinggi berdampak kepada terjadinya banjir di beberapa titik dan Kecamatan di Kabupaten Sambas tergenang banjir, ini adalah bentuk kepedulian kita dalam membantu sesama," ujarnya, Kamis 11 Februari 2021.
Pahmi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah sigap dalam mendata daerah yang terkena dampak banjir dan menyalurkan bantuan untuk korban.
"Alhamdulillah setelah kejadian dampak banjir yang terjadi kita langsung koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan apresiasi kami ucapkan kepada Pemda karena bisa langsung ditanggapi oleh BPBD," katanya.
"Dan untuk itu kemudian dapat kita bersama-sama menyalurkan bantuan di daerah yang terkena dampak dari bencana banjir ini," pungkasnya. (*)