TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ulul ’Azmi secara bahasa artinya memiliki keteguhan/tekad.
Sementara Rasul Ulul ‘Azmi artinya adalah rasul yang memiliki keteguhan, tekad, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat, serta teguh dalam menjalankan tugasnya, yaitu menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT.
Siapa Saja Rasul yang Tergolong Ulul ‘Azmi? Rasul Ulul ‘Azmi ada lima.
Mulai dari Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS dan Muhammad SAW.
• Kunci Jawaban Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5 Halaman 66 Pelajaran 7
1. Nabi Nuh AS
Nabi Nuh AS adalah keturunan kesepuluh dari Nabi Ādam a.s.
Ia mengajak manusia agar menyembah Allah SWT dan melarang memperhambakan diri kepada selain Allah SWT.
Tetapi manusia di masa itu tidak mengacuhkan seruannya.
Seruan Nabi Nuh AS itu mereka sambut dengan cemooh dan ejekan.
Selama 950 tahun Nabi Nuh AS menyiarkan ajaran Allah SWT, tetapi umatnya tetap saja ingkar termasuk anaknya sendiri yang bernama Kanan.
Akhirnya Allah SWT menurunkan kepada mereka siksaan berupa banjir besar.
Hanya sedikit orang yang selamat dari banjir besar. Mereka yang selamat adalah para pengikut Nabi Nuh AS.
Sebagai seorang Rasul, Nabi Nuh AS juga diberikan mukjizat.
Satu di antara mukjizat Nabi Nuh AS adalah mampu membuat bahtera yang begitu besar dan kokoh.
Selain itu, mukjizat Nabi Nuh AS lainnya adalah umur yang sangat panjang.
• Siapakah Pendusta Agama Menurut Surat al-Maun? Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 5 Pelajaran 6 Hal 57
2. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS adalah rasul ulul azmi.
Nabi Ibrahim AS, adalah anak Azar tukang membuat patung-patung untuk dijadikan sesembahan.
Nabi Ibrahim AS hidup pada masa raja Namrud yang zalim, musyrik dan kufur.
Nabi Ibrahim AS mengajak raja Namrud dan kaumnya agar beriman dan menyembah Allah SWT.
Ia ajak agar mereka meninggalkan menyembah berhala.
Satu di antara cerita Nabi Ibrahim AS yang terkenal adalah saat dibakar oleh penguasa yang zalim.
Satu di antara mukjizat Nabi Ibrahim AS adalah tubuhnya tak terbakar saat dilempar ke kobaran api besar oleh Raja Namrud.
3. Nabi Musa AS
Nabi Musa AS adalah adalah putra Imran, keturunan Bani Israil.
Ia hidup pada masa raja Firaun yang sangat zalim, mengaku dirinya Tuhan.
Saking kejamnya Firaun, siapa yang tidak mau menuhankannya maka orang itu akan dibunuh.
Nabi Musa AS terus saja menyebarkan ajaran Allah SWT kepada kaum Bani Israil seraya berdoa agar diberi kawan yang membantunya.
Akhirnya diberilah Harun saudaranya yang membantu dakwahnya.
Satu di antara mukjizat Nabi Musa AS adalah membelah laut merah menggunakan tongkatnya.
Mukjizat lainnya, tongkat nabi Musa AS bisa berubah menjadi ular yang besar.
4. Nabi Isa AS.
Nabi Isa AS adalah putra Maryam. Dengan kekuasaan Allah SWT, Isa AS dilahirkan dengan perantaraan ibu saja tanpa memiliki bapak.
Keajaiban kelahiran ini menjadi ujian kepada manusia, percaya atau tidak kepada kekuasaan Allah SWT.
Nabi Isa dalam menjalankan dakwahnya, diancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib.
Namun Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa AS dengan cara diangkatkan ke alam ghaib (mi’raj).
Ternyata yang terbunuh adalah orang yang menyerupai Nabi Isa AS yaitu Yahuza (Iskariot).
Nabi Isa AS mempunyai beberapa mukjizat, di antaranya bisa menghidupkan orang mati, lahir tanpa ayah, bisa bicara sewaktu masih bayi.
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul penutup. Tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya.
Karena Nabi Muhammad SAW sebagai penutup, maka sering disebut dengan istilah khatamul anbiya artinya penutup atau penghabisan para nabi dan rasul.
Mukjizat nabi Muhammad SAW sangat banyak. Satu di antaranya adalah AlQuran.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya adalah bisa membelah bulan, air memancar dari sela-sela jemarinya serta Isra' Mi'raj, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha yang hanya dilakukan dalam satu malam.(*)