SMTI Pontianak

SMK SMTI Pontianak Siap Cetak Tenaga Terampil

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa sedang mengoperasikan mesin CNC, klaster uji kompetensi skema sertifikasi bidang keahlian teknik pemesinan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMK SMTI Pontianak berperan dalam menghasilkan tenaga terampil yang dibutuhkan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI). Dengan demikian, setelah melaksanakan pembelajaran praktik, peserta didik pun harus mengikuti uji kompetensi.

"Uji kompetensi merupakan penilaian kompetensi peserta didik terhadap pencapaian kualifikasi selama mengikuti pembelajaran praktik di masing-masing bidang keahlian. Dengan demikian ketika mereka lulus nanti, mereka telah siap masuk ke Dunia Usaha/Dunia Industri ," terang Kepala SMK SMTI Pontianak, Dra. Hj. Sih Parmawati, MM, Selasa, 26 Januari 2021.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK SMTI Pontianak menyelenggarakan uji kompetensi periode ke-1 tahun 2021 bagi peserta didik kelas XII. Untuk memastikan peserta didik siap mengikuti uji kompetensi, peserta didik telah dibekali pembelajaran praktik terbatas sejak 18 Januari 2021.

Lulusan SMK SMTI Pontianak 91,18% Terserap di Dunia Kerja Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020

Selanjutnya, terhitung 22 Januari 2021 uji kompetensi periode ke-1 mulai dilaksanakan.

"Pelaksanaan uji kompetensi di masa pandemi Covid-19, kami selenggarakan dengan sistem pembatasan dan mengikuti prosedur protokol kesehatan," ujarnya.

"Kami melakukan rapid test kepada seluruh siswa, pengukuran suhu tubuh di gerbang masuk, menyediakan desinfektan gate, sehingga mereka bisa menerapkan Prokes Covid-19 dengan tepat sebelum masuk workshop atau bengkel," papar Ibu Sih.

Uji kompetensi periode ke-1 dilaksanakan pada Skema Sertifikasi Bidang Keahlian Kimia Industri dan Teknik Pemesinan. Klaster uji kompetensi yang diujikan berupa Pengoperasian Peralatan Ekstraksi dan Destilasi, Pengoperasian Evaporator dan Filtrasi, Pengoperasian Mesin Bubut, Pengoperasian Mesin Frais, dan Pengoperasian Mesin NC/CNC.

SMK SMTI Pontianak berkomitmen untuk menghindari dan mematahkan stigma di masyarakat bahwa lulusan/alumni di era pandemi COVID-19 tidak memiliki kompetensi yang memadai.

"Kami siap memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan yakin bahwa peserta didik kompeten di bidang keahliannya sehingga dapat bersaing di dunia kerja," pungkasnya. (*)

Berita Terkini