Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi meminta kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas untuk membuat satu perangkat peringatan dini terjadinya cuaca ekstrim.
Kata Bagus, nantinya perangkat itu bisa di pasang di beberapa wilayah yang padat penduduk dan dekat dengan pantai yang berpotensi terpapar cuaca ekstrim.
"Kita menginginkan agar ada inovasi membuat sebuah perangkat peringatan dini yang bisa digunakan dan dilihat oleh masyarakat tentang potensi bencana. Baik itu hujan deras, hingga angin kencang," ujarnya, Minggu 17 Januari 2021.
Baca juga: Pemkab Sambas Mulai Salurkan Bantuan Korban Banjir Rob di Kecamatan Paloh
Menurut Bagus, hal yang semacam itu memang sudah semestinya ada di Kabupaten Sambas.
Diungkapkan oleh politisi PKB Sambas itu, Kabupaten Sambas adalah Kabupaten yang memiliki batas pantai yang panjang dan juga berbatasan lansung dengan Laut Natuna.
"Kita inikan garda depan, kita Kabupaten yang banyak memiliki pesisir pantai dan berbatasan lansung dengan laut lepas. Karenanya wajar jika ada inovasi sedemikian itu," ungkapnya.
Karenanya ungkap Bagus, kedepan inovasi yang seperti itu memang penting untuk suatu daerah.
Guna mengantisipasi terjadinya bencana di daerah-daerah rawan, dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
"Yang paling penting itu jangan sampai ada korban jiwa, kalau ada masyarakat yang memang tinggal berbatasan lansung dengan laut, kalau bisa kita relokasi. Karena keselamatan masyarakat itu yang paling penting," tutupnya. (*)