Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mereka akan menamakan Dia Imanuel.
Matius 1: 23. Itulah bunyi tema Natal nasional yang ditetapkan PGI-KWI tahun ini.
Tema Natal ini diharapkan dapat memberikan kekuatan kepada umat Kristiani khususnya dan masyarakat dunia umumnya yang saat ini sedang berjuang menghadapi Pandemi Covid-19.
Karena intisari dari penekanan tema terletak pada kata " Imanuel" yang artinya Allah beserta kita.
Baca juga: Jadwal Live Streaming dan Link Live Streaming Misa Malam Natal 2020 Pontianak Singkawang Kubu Raya
Baca juga: Jadwal Live Streaming dan Link Live Streaming Misa Hari Natal 2020 Pontianak Singkawang Kubu Raya
Dalam ajaran Kristiani, Yesus yang lahir adalah wujud kepedulian dan penyertaan Allah terhadap manusia.
Sebelum Yesus lahir, umat Kristiani memahami bahwa manusia sering memiliki gambaran dan pemahaman yang keliru (misconception) tentang Allah dan kehendak-Nya.
Karena transendental Allah begitu jauh, begitu tinggi, begitu dalam, begitu misteri, sehingga sulit dipahami oleh manusia.
Dampaknya, terjadinya misconception manusia tentang Allah.
Wujud misconception itu diantaranya: manusia mencari Allah tetapi justru semakin jauh dari Allah.
Ada juga manusia mengklaim sudah bertemu dengan Allah, tetapi pikiran, perkataan dan perilaku memperlihatkan kontradiksi dengan hakikat Allah Yeng penuh kasih dan keadilan.
Karena yang ditampilkan justru gambaran tentang Allah yang bengis, jahat, kejam dan anti Kehidupan.
Ada yang karena begitu sulit memahami Allah, karena tidak terselami oleh akal manusia, lalu tidak percaya adanya Tuhan.
Kenapa itu semua bisa terjadi?
Karena Allah adalah Allah Yang Transendental, Maha Tinggi, Penuh Misteri.
Allah begitu jauh, sehingga sulit terselami oleh pencarian manusia.
Dalam ajaran Kristiani, walaupun Allah menyatakan Wahyu-Nya kepada para Nabi, namun tetap saja manusia sering gagal memahami Allah dan kehendak-Nya.
Akhirnya Allah bertindak: mencari, menjumpai, bahkan berserta dengan manusia, itulah makna Imanuel.
Imanuel artinya Allah beserta kita.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dan Ucapan Natal dalam Bahasa Inggris Arab Indonesia
Baca juga: Kartu Ucapan Natal 2020, Cara Membuat Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru
Perwujudan dalam kehidupan Yesus Kristus yang kelahiran-Nya dirayakan dalam perayaan Natal.
Melalui kehadiran Yesus, maka gambaran tentang Allah Yang Maha Tinggi dan penuh Misteri Ilahi menjadi terang benderang.
Hal itu nampak jelas dari kehidupan Yesus, sejak dari kelahiran, karya dan pengabdianNya bagi peradaban manusia, yang saling memanusiakan.
Itu semua tercermin dari Yesus Lahir dari keluarga miskin, dilahirkan dalam kondisi memprihatinkan, di kandang binatang, diberitakan dan disambut oleh kelompok gembala, sebagai representasi kelompok marginal, terpinggirkan, rentan dan lemah.
Kesaksian hidup-Nya jauh dari sikap sadis, bengis, kejam dan haus darah.
Justru mempromosikan semangat cinta kasih, pengampunan, damai dan sejahtera.
Memberi makan orang lapar, menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, memberikan teladan hidup yang rela berkorban bagi keselamatan orang banyak. Itulah makna Imanuel.
Oleh karena itu, bagi umat Kristiani yang merayakan Natal juga menyambut dan memancarkan semangat pro kehidupan, cinta kasih, saling berbagi dan peduli, terlebih mengedepankan gaya hidup yang memanusiakan sesama.
Itulah perwujudan Roh Imanuel.
Hal itu penting sekali diekspresikan di tengah umat manusia sedang berjuang melawan Pandemi Covid-19.
Umat Kristiani juga harus pro Kehidupan.
Dengan berjuang bersama pemerintah dan masyarakat lainnya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Patuh menerapkan Protokol kesehatan (pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan).
Saling peduli dan berbagi, melalui aksi diakoniah, untuk menolong masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Serta tetap memberikan semangat dan optimisme kepada masyarakat, agar tidak mudah putus asa, kehilangan harapan di tengah situasi sulit dan berat.
Umat Kristiani diharapkan tetap menjadi garam yang selalu asin, dan terang yang selalu bersinar.
Sehingga mampu berkontribusi positif dan konstruktif di tengah masyarakat bangsa dan negara.
Selamat Natal dan tahun baru.
Amin. (*)