Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Moh Zaini menghadiri langsung acara memperingati HUT ke 21 tahun, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas Hulu, di Ruangan Sidang Paripurna Gedung DPRD Kapuas Hulu, Selasa 15 Desember 2020.
HUT ke 21 tahun pada tahun 2020 ini, dengan tema peran Dharma Wanita Persatuan dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini mengucapkan selamat HUT ke 21 DWP Kabupaten Kapuas Hulu.
"Diharapkan, DWP Kapuas Hulu selalu tetap melaksanakan kegiatan organisasi dengan maksimal," ujarnya.
Baca juga: Berikut Sejumlah Kegiatan Akhir Tahun 2020 di Kapuas Hulu
Zaini menyatakan, memperingati HUT ke 21 DWP Kapuas Hulu pada tahun 2020, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Tahun ini hanya bisa melaksanakan kegiatan yang sederhana, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan DPW Kapuas Hulu harus tetap semangat," ucapnya.
Dalam katasambutan Sekda, menjelaskan bahwa DWP adalah organisasi kemasyarakatan yang besar di Indonesia, dan juga merupakan perempuan yang istrinya ASN.
"Pastinya DWP sangat mendukung dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga ASN itu sendiri," ujarnya.
Dimana di era digital seperti ini, kata Zaini, banyak hal positif yang bisa dikerjakan oleh perempuan di zaman perkembangan teknologi, seperti dengan bisnis, cara masak dan sebagainya.
"Gunakan perkembangan teknologi untuk hal positif," ucapnya.
Selain itu juga, Zaini berharap DWP bisa memberikan kontribusi dalam kondisi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, terutama masalah Covid-19.
"Dimana memberikan sosialisasi ke masyarakat terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas Hulu, Nur Samsiah Zaini menyatakan, DWP adalah organisasi perempuan yang besar, dan dimana dalam HUT ke 21 tahun 2020 ini diharapkan, evaluasi program dan melihat hal-hal yang belum dikerjakan.
"Kita harus siap dalam tantangan tugas organisasi selanjutnya, perlu ada kekompakan dan kerjasama sesuai aturan dalam organisasi," ujarnya.
Selain itu juga, kata Nur Samsiah Zaini, DWP harus terlibat mendorong masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Terpenting lagi adalah, gunakan teknologi digital dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas sebagai suami ASN," ungkapnya. (*)