PRE Order PS5 di Indonesia Sistem Acak? Netizen: Punya Duit Belum Tentu Bisa Beli | PlayStation 5

Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waduh, PRE Order PS5 di Indonesia Sistem Acak? Netizen: Punya Duit Belum Tentu Bisa Beli | Harga PlasStation 5 di Indonesia Berapa? / ILUSTRASI.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PlayStation 5 adalah satu di antara perangkat gawai yang agaknya cukup sukses menyedot perhatian para gadget enthusiast di Tanah Air. 

PlayStation 5 atau yang disebut juga PS5 memang juga menjadi barang baru yang jadi perbincangan global.

Tak tanggung-tanggung, PlayStation 5 alias PS5 mencatatkan rekor penjualan fantastis saat launching perdananya beberapa waktu lalu. 

Nah, bagaimana di Indonesia sendiri?

Dikutip dari Kompas.com, konsol teranyar Sony, Sony PlayStation 5 ( PS5) dipastikan bakal dirilis di Indonesia pada 22 Januari 2021.

Baca juga: PS5 Price Indonesia Naik? PlayStation 5 Seminggu Laku 1,4 Juta Unit | Kalahkan Xbox Series X dan S

Meski demikian, peminat bisa mulai memesan konsol tersebut lewat keran pre-order ( PO) yang dibuka pada 18 Desember, di sejumlah gerai rekanan Sony yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

Namun, beredar kabar bahwa mekanisme PO PS5 di Indonesia bakal mengusung sistem yang berbeda, yakni sistem undian (raffle).

Artinya, meski konsumen sudah memesan dan memiliki dana yang cukup, mereka belum tentu bisa membawa pulang konsol tersebut.

Baca juga: PlayStation 5 Langka di Pasaran, Rahasianya Mulai Terungkap | Ada yang Beli PS5 Sampai 3.500 Unit

Hal tersebut bisa diketahui lewat sejumlah informasi yang disampaikan oleh beberapa peritel PlayStation 5 di Indonesia yang berpartisipasi, salah satunya adalah GS Shop.

Dalam sebuah unggahan di akun resminya di Twitter, GS Shop mengonfirmasi bahwa sistem pre-order PS5 memang bakal menggunakan sistem undian alias acak.

Sistem undian atau acak tersebut, menurut GS Shop sesuai dengan arahan dari pihak Sony Indonesia.

Postingan ini sayangnya tidak menjelaskan bagaimana mekanisme undian tersebut lebih lanjut.

Namun, ada sebuah laman survei di situs GSShop.id yang diperuntukkan bagi para peminat PS5.

Baca juga: PS5 Laris Manis Ludes Terjual, Sony Kesulitan | Berikut Daftar Toko Jual PlayStation 5 di Indonesia

Survei ini sendiri terdiri dari informasi data pribadi, ketertarikan untuk membeli PS5 beserta sederet aksesorinya, game PS5 yang ingin dimainkan, dan lain sebagainya.

Kemungkinan pihak GS Shop akan mengundi/memilih siapa calon pembeli yang benar-benar antusias dengan kehadiran PS5.

Atau, mereka bisa memilihnya secara acak, terlepas dari antusias dari pengisi survei.

Stok PlayStation 5 Terbatas ?

Hal serupa juga disampaikan oleh pihak Multigame.

Dikutip dari laman Kompas.com di kanal KompasTekno yang menghubungi nomor toko yang tercantum di tautan berikut, mereka malah menyuruh untuk mengisi survei ketertarikan atau Registration of Interest.

"Isi survei dulu gan di website kami www.multigameshop.com. Nanti, kami pilih secara acak dari survei, karena kuota (PO PS5) terbatas," balas Multigame setelah dihubungi KompasTekno beberapa hari lalu.

Isi survei bertajuk "PS5 Interest Survey" dari Multigame itu kurang lebih sama dengan survei yang ditemui di situs GS Shop tadi.

Dengan kata lain, konsumen yang ingin melakukan pre order PS5 di Multigame, begitu juga GS Shop, tampaknya diwajibkan untuk mengisi survei terlebih dahulu lantaran stok PS5 terbatas.

Lantas, apakah sistem PO dengan cara undian (lewat survei) seperti ini memang benar-benar arahan dari Sony Indonesia?

Apa alasannya? Apakah efektif? Kenapa bukan first come, first served?

Baca juga: WADUH ! Harga PS5 Makin Mahal? Sejumlah Penjual Mematok Harga PlayStation 5 Hingga 3 Kali Lipat !

Jawaban dari beragam pertanyaan tersebut tampaknya masih misterius, terlepas dari klaim "arahan sesuai dari Sony Indonesia" yang disebut pihak GS Shop tadi.

KompasTekno menyebut pihaknya telah menghubungi pihak Sony Indonesia terkait sistem undian PS5 ini.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, mereka belum memberikan respons seputar mekanisme PO PS5 yang bakal digelar dalam waktu 2 minggu lagi.

Satu hal yang pasti, sistem PO undian seperti ini, apabila benar diterapkan di Indonesia secara merata, dikhawatirkan menuai pro dan kontra, setidaknya begitu menurut beberapa unggahan yang menghiasi Twitter.

Respon Netizen dan Calon Konsumen

Sejumlah respon atas sistem penjualan PS5 yang dilangsungkan lewat sistem acak tersebut membuat sejumlah netizen dan calon konsumen bereaksi.

Ada yang setuju dan ada juga yang kontra. 

Konsumen yang pro atau setuju mengatakan bahwa sistem semacam ini bakal bisa membasmi para tengkulak atau mereka yang memborong PS5 seenaknya untuk dijual kembali demi keuntungan.

Namun ada juga yang kontra. 

"Gak sistem pemerintahan gak sistem pre order barang (game) sama2 ancur, indo2 hadeh," tulis netizen dengan nama akun

Sementara netizen dengan nama akun Rizcky Fahmi @Rizcky_bieL menyebut bahwa dengan sistem ini, membuat konsumen yang punya uang sekalipun belum tentu bisa membeli unit PS5 terbaru tersebut.

"Mau PO PS5 aja di Indonesia Sistem Undian. Bener2 punya duit belum tentu bisa beli. Untung saya dua duanya," tulisnya. 

Hal seperti ini dikabarkan juga terjadi di Inggris, di mana nyaris sekitar 3.500 unit PS5 diborong oleh satu kelompok reseller yang terorganisir bernama ChepCriefNotify.

Sementara konsumen yang kontra mengatakan bahwa sistem PO seperti ini bakal mematahkan semangat konsumen untuk membeli PS5 dan terkesan aneh.

Sebab, mereka yang mempunyai dana belum pasti bisa memiliki konsol tersebut.

Namun, daripada pro atau kontra, akun @Germa6699 justru lebih memilih untuk menunda membeli PS5 sampai stoknya benar-benar aman.

Baca juga: HARGA dan Spesifikasi PlayStation 5 di Indonesia, PS5 Games Sudah Bisa Dibeli Medio Desember 2020?

Harga PS5 dan Spesifikasi PlayStation 5 versi resmi Indonesia

Berikut harga PS5 2020 Indonesia .

Terlepas dari pro dan kontra, PS5 versi Indonesia sendiri dipastikan bakal hadir dalam dua varian, yaitu versi standar dan versi digital (Digital Edition).

Harga PS5 terbaru 2020 Digital Edition dibanderol dengan harga Rp 7.299.000 di Indonesia, sedangkan PS5 versi standar (disc edition), yakni yang dilengkapi laci (slot) cakram (disc) Ultra HD Blu-ray bakal dijual dengan harga Rp 8.799.000.

Pantauan KompasTekno di beberapa e-commerce Tanah Air, salah satunya Tokopedia, Jumat 4 Desember 2020 sejumlah toko yang bergelut di bisnis game tampak sudah menjual unit PS5 dengan banderol selangit, dan bahkan nyaris dua kali lipat dari harga resmi.

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pre-order PlayStation 5 di Indonesia Bakal Diundi?"

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Berita Terkini