TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Marshanda artis yang kariernya melejit lewat sinetron Bidadari ini mengatakan menghukum bukan berarti melukai, tetapi menjadikan itu suatu pelajaran berharga agar bisa lebih baik lagi.
Marshanda sering merasa sedih tanpa alasan jelas.
Itu merupakan dampak bipolar disorder yang diidap Marshanda.
Baca juga: Marshanda Mantan Pacar Baim Wong Maki-maki Hotman Paris, Terbongkar Fakta Mengejutkan
Mencoba bangkit, Marshanda menjelaskan, setiap melakukan kesalahan, dia pasti menghukum diri sendiri.
“Ketika gue berbuat salah, gue akan hukum diri gue sendiri. Gue akan belajar dari hal itu,” kata Marshanda, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Merry Riana, Jumat 20 November 2020.
Menurut artis yang kariernya melejit lewat sinetron Bidadari ini, menghukum bukan berarti melukai, tetapi menjadikan itu suatu pelajaran berharga agar bisa lebih baik lagi.
“Sehingga ketika orang lain buat salah, dia akan buat hal yang sama. Dan di situ aku belajar, kalau ada orang menyakitiku, it is not about me, it is about them,” tutur Marshanda.
Sejauh ini, Marshanda telah belajar ikhlas dan santai dalam menanggapi tiap perundungan yang dia terima di media sosial atau di mana saja.
“Jadi aku belajar ingetin diri sendiri bahwa itu sebenarnya mereka ngomongin diri mereka sendiri kok. Ini melatih diri untuk lebih compassionate (penyayang),” ujar Marshanda.
Sebagai informasi, pesinetron bernama lengkap Andriani Marshanda ini lahir di Jakarta, 10 Agustus 1989.
Namanya dikenal karena perannya sebagai Lala dalam sinetron Bidadari, Nia di sinetron Karunia, dan Yuni dalam Orang Ketiga.
Baca juga: Ucapan Aurel Hermansyah Bikin Shandy Aulia Syok, Aurel Ngomong Gini Tentang Anaknya
Baca juga: Berita Terbaru Lesti Billar, Basuki Surodjo Berikan Kado Spesial untuk Lesti Kejora & Rizky Billar
Baca juga: GADING Marten Singgung Perceraiannya dengan Gisel, Ungkap Kondisi Rumah Tangganya Dulu
MARSHANDA Curhat Kurang Dihargai Keluarganya, Dipaksa Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Nia Ramadhani merupakan teman lama Marshanda, keduanya pernah sama-sama membintangi sinetron Bidadari.
Bertemu dengan lamanya tersebut, Marshanda menceritakan kisah hidupnya ketika pernah disorot karena video meluapkan emosi itu.
Pada saat itu, Marshanda didiagnosa mengidap gangguan mental bipolar disorder.
Aktris Marshanda menceritakan kisah hidupnya ketika dirinya pernah membuat kehebohan dengan video pengungkapan kekesalan pada 2009 silam.
Banyak publik yang kaget dengan video dari Marshanda kala itu, sebab saat itu Marshanda sedang berada di puncak kariernya di dunia entertainment.
Namun diakuinya, penyakit tersebut dirasakan Marshanda tidak begitu mengganggu dirinya.
“Sekarang, orang baru merasakan enaknya melakukan itu. Tahun 2009, ya, itu yang gue rasa. Padahal itu normal dan hak semua orang,” ungkap Nia Ramadhani dikutip dari YouTube Trans TV Official di acara Nyonya Boss.
Marshanda menganggap perilakunya saat itu adalah hal yang wajar dan ia membantah kabar yang saat itu menyebut sedang mengalami gangguan jiwa.
“Itu normal kok, mungkin orang sekarang baru anggap itu normal. Atau dulu banyak yang tahu itu normal, tapi enggak dipublikasikan aja. Banyak orang yang baru lihat yang begitu,” ujar Marshanda.
Meski merasa tak membuat dirinya terganggu, diakui Marshanda, orang-orang terdekatnya saat itu mulai merasa kurang nyaman.
“Gue enggak merasa itu mengganggu gue. Tapi gue merasa orang lain enggak kuat sama energi gue."
"Orang-orang terdekat gue waktu itu tipe pekerja yang enggak biasa liat orang enerjik kayak gue, makanya mungkin mereka heran,” tutur Marshanda.
Artis yang melambung lewat Sinetron Bidadari itu mengungkapkan, masalah terberatnya justru dirasakan saat perceraian dengan Ben Kasyafani di 2014.
Saat itu keluarganya bahkan sempat memaksa membawa dirinya ke rumah sakit jiwa dengan menjemputnya dari apartemen.
Hal itu cukup disayangkan oleh Marshanda, karena ia sebenarnya tak setuju dengan hal tersebut.
“Pada masa itu gue emang proses perceraian. Dalam waktu setahun semua itu terjadi,” lanjut Marshanda.
“Sebenarnya, keluarga juga tahu di 2009-2014 setiap gue berhenti minum obat, gue selalu balik sendiri ke psikiater atau psikolog, I can solve it,” terang Marshanda.
Artis yang akrab disapa Chacha itupun sangat menyayangkan peristiwa itu, karena ia merasa kurang dihargai oleh keluarganya sendiri.
Meski demikian, setelah kasus tersebut Marshanda mengaku telah memaafkan keluarganya.
“Kalau gue maafin mereka, bukan soal karena gue baik sama mereka, tapi itu buat gue lepas dari belenggu yang membuat gue tertutup,” sambung Marshanda.
Diakuinya, ia bisa memetik banyak pelajaran dari peristiwa yang menimpanya tersebut dan menjadi bekal dirinya dalam mengasuh buah hatinya.
Sebagian Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://www.tribunnews.com/seleb/2020/11/03/marshanda-ungkap-dampak-video-kemarahannya-11-tahun-lalu-akui-sempat-dipaksa-keluarga-ke-rsj?
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marshanda: Ketika Berbuat Salah, Gue Akan "Hukum" Diri Sendiri