TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Manager program Prolnqlued Lembaga Gemawan Nuryani mengatakan sekolah merupakan bagian yang sangat penting dari pendidikan, termasuk bagi SDN 15 Seburing Geresik Kecamatan Semparuk.
Dijelaskan dia, sekolah yang didirikan tahun 1981/1982 belum pernah di renovasi total. Dan baru sekali di rehab ringan.
"SDN 15 Seburing Gresik pernah mendapatkan bantuan rehab ringan atap pada tahun 2008 melalui dana alokasi khusus (DAK), dan Bantuan satu ruang kelas belajar dari dana alokasi khusus tahun anggaran 2019." ujarnya, Kamis 12 November 2020.
Kata Nuryani, sekolah itu memiliki enam ruang kelas belajar. Dan belum memiliki ruang kantor.
Baca juga: Dinas Pendidikan Sambas Akan di Usulkan Pembangunan SDN 15 Seburing Melalui DAU
"Meskipun memiliki enam ruang kelas, lima diantara mengalami rusak dan dua diantaranya menggunakan rumah dinas guru yang kondisinyapun sangat tidak baik, sempit dan bila kondisi hujan tidak bisa melakukan kegiatan proses belajar mengajar," jelasnya.
Kondisi sekolah tersebut kata dia memilukan, ini ditandai dengan kurangnya fasilitas di sekolah tersebut.
"Terdapat satu gedung perpustakaan, itupun kondisi nya minim fasilitas. Kondisi toilet yang kurang memadai, terdapat tiga pintu namun yang di fungsikan hanya satu yang berfungsi," katanya.
"Namun masih jauh dari kelayakan, tidak ada pemisah toilet guru, siswa, laki-laki dan perempuan," tutupnya. (*)