TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banyak yang menuding Adhietya Mukti sang Keyboard Gisel sebagai pemeran pria di video 19 detik mirip Gisel.
Setelah beberapa hari bungkam, Adhietya Mukti akhirnya memberi klarifikasi.
Adhietya Mukti awalnya menjelaskan alasannya baru memberi klarifikasi.
Baca juga: BERITA Gisel Terkini, KPAI Sebut Gisel Terancam Kehilangan Hak Asuh Anaknya
Adhietya Mukti dan sang istri (kiri), Adhietya Mukti dan Gisel (kanan) I Instagram/adhietya_mukti
Menurut Adhietya Mukti ia baru klarifikasi karena menunggu respon dari pihak Gisel.
Namun hingga kini pihak Gisel sendiri masih belum memberi klarifikasi soal video syur tersebut.
"karena saya sebenarnya saya sangat menghargai klarifikasi GS nanti pada saat dia klarifikasi,
cuman sampai detik ini sebagai rekan kerja saya belum klarifikasi tentang siapa di video tersebut,” kata Adhietya Mukti di video postingan akun Instagramnya.
Tudingan yang mengarah padanya membuat Adhietya Mukti mulai khawatir akan kondisi istri, anak dan keluarganya.
"karena ini sudah sangat meresahkan buat saya dan keluarga juga anak-anka saya,
ini pun sudah diklarifikasi secara pribadi oleh istri saya pada Sabtu kemarin diklarifikasi band saya sendiri," kata Adhietya Mukti.
Adhietya Mukti lalu menunjukan bukti perbedaan dirinya dengan pemeran pria di video syur mirip Gisel.
Perbedaan yang ditunjukan yakni posisi tahi lalat.
"di video yang sudah ada katanya ada tahi lalat sebelah kanan, nih kalau dilihat tahi lalat saya sebelah kiri,
dan di sini sebalah kanan saya tidak ada tahi lalat," kata Adhietya Mukti.
Untuk meyakinkan, Adhietya Mukti juga menunjukan buku sang anak sebagai bukti bahwa kameranya tidak diflip.
"Nah, ini nggak di-flip. Saya punya buku bahasa Inggris anak saya. Kalau misalkan di-flip, tulisannya bakal kebalik," ungkap Adhietya Mukti.
Selain tahi lalat, Adhietya Mukti juga menunjuka postur tubuhnya.
Adhietya Mukti mengatakan pria di video syur mirip Gisel memiliki postur badan yang kekar.
"bisa kalian lihat kecil, berat badan saya 55, tinggi 164, jadi kecil,
maksudnya kalau di video terlihat atletis," kata Adhietya Mukti.
Selain itu Adhietya Mukti juga mengatakan bentuk wajahnya juga berbeda dengan pria di video syur mirip Gisel.
Menurut Adhietya Mukti, bentuk wajah pria di video syur mirip Gisel berbentuk kotak.
"muka di video terlihat kotak, saya tirus, bentuk kuping juga katanya sama," kata Adhietya Mukti.
Adhietya Mukti juga membantah ia baru klarifikasi karena pansos.
Klarifikasi yang ia buat, kata Adhietya Mukti, bukan mencari aman untuk diri sendiri.
Namun ia mengaku sudah sangat khawatir dengan kondisi keluarganya atas tuduhan yang ditujukan padanya.
"saya bukan cari aman sendiri, saya di sini mengklarifikasi buat keluarga saya jadi saya gak ambil keuntungan apapun, kalau pun saya mau syuting gosip yang ada tapi saya gak, saya lebih baik seperti ini, kenapa video biar kalian lihat postur saya muka saya jadi kalau ada pakar yang kaya gini bisa langsung lihat video ini," kata Adhietya Mukti.
Adhietya Mukti juga mengancam kalau masih ada yang menuduhnya sebagai pria di video syur mirip Gisel akan dibawa ke ranah hukum.
"setelah statment ini saya buat kalau masih ada yang judge lawan main terduga GS lebih baik kita lanjut di hukum atas kasus pencemaran nama baik, " kata Adhietya Mukti.
Baca juga: BERITA Gisel Terkini, KPAI Sebut Gisel Terancam Kehilangan Hak Asuh Anaknya
Baca juga: GISEL Tak Bisa Mengelak, Pakar Temukan Fakta Baru Mencengangkan
Baca juga: PERSAMAAN Fisik Gisel dengan Wanita di Video 19 Detik, Roy Suryo Sebut Kesamaannya Diatas 70 Persen
Dua orang pakar telematika, Roy Suryo dan Abimanyu Wahjoewidajat ikut menyoroti keaslian dari video syur mirip Gisel.
Sebelum heboh video syur 19 detik, ada beberapa video syur lainnya yang disebut mirip Gisel.
Mulai dari video 19 detik, 33 detik dan 1 menit 36 detik.
Mengenai hal tersebut, pakar telematika Abimanyu blak-blakan di acara Kabar Petang TV One, Senin 9 November 2020.
"Apakah dari yang 19 detik dan 1,36 menit itu semuanya video rekaman asli dari handphone atau direkam lagi, ada copy-annya?" tanya sang presenter, dikutip TribunnewsBogor.com.
"Videonya video asli atau bukan?" tanya sang presenter lagi.
Ditanya soal keaslian video syur mirip Gisel, sang pakar telematika menyebut sudah jelas.
"Clear, clear, sangat jelas," tegas sang pakar.
Meski begitu, masih ada 2 unsur yang harus tetap dikedepankan dalam memriksa keaslian video syur mirip Gisel ini.
Yakni soal adanya rekayasa digital dan konten.
Untuk yang video syur 1,36 menit, pakar telematika menyebut tidak ada rekayasa digital.
"Dengan konten yang 1,36 menit, saya konfirmasikan tidak ada rekayasa digital," ungkap Abimanyu.
Maksud dari tidak ada rekayasa digital adalah tidak adanya rekayasa memanipulasi wajah agar terlihat mirip seperti seseorang.
Akan tetapi, bisa saja video syur yang beredar mirip Gisel itu adalah rekayasa konten.
Artinya memang disetting serupa dengan wanita yang dituduhkan.
Seperti pemerannya mirip, suasana lokasinya dibuat sama dan lainnya untuk kepentingan tertentu.
"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," kata Abimanyu.
Juga masalah gorden yang sempat jadi perbincangan di kalangan netizen yang disebut mirip seperti gorden yang ada di kamar Gisel.
Juga terkait baju yang dikenakan si wanita dalam video syur yang disebut-sebut mirip seperti yang dipakai Gisel di bulan Maret 2019 silam.
Namun, sang pakar telematika Abimanyu menyebut kemiripan kurang berdasar, karena gorden dan baju itu bisa dibeli di mana saja.
"Misalnya, satu objek di video tersebut seperti gordennya, televisi dan lain sebagainya. Kemudian baju yang dikenakan si wanita yang mengacu pada seseorang," jelasnya.
Baca juga: Gisel 2 Kali Tertimpa Kasus Sama, Pakar Soroti Klarifikasi Sekarang Beda Banget Ada Kekhawatiran
"Baju itu bisa dimana-mana. Gorden bisa dibeli dimana pun," tambahnya.
Tapi belum tentu pemerannya benar-benar si wanita yang dituduhkan itu.
Maka dari itu, untuk menganalisis lebih jauh, maka jangan hanya cari kesamaan, tapi juga perbedaan dari ketiga video yang beredar.
"Yang 19 detik merupakan bagian dari yang 33 detik. Yang 33 detik bagian dari 1,36 menit. Berarti dengan demikian video utamanya yang 1 menit 36 detik," ujar sang pakar telematika.
Bahkan, jika ada video yang lebih panjang, maka akan lebih mudah untuk menganalisis siapa sosok pemeran di balik video syur tersebut,
"Biar gak salah menuduh orang, harus dilihat video lengkapnya. Jangan hanya sebagian yang 1 menit 36 detik juga," ucap Abimanyu.
"Video 1 menit 36 detik itu belum konten dari awal hingga akhir. Ibaratnya, dengan adegan tersebut masih setengah jalan, lalu berakhirnya setengah jalan," papar Abimanyu.
"Harusnya ada konten sebelum adegan dan sesudah adegan," tambahnya.
Menurutnya, jika mendapatkan video full-nya, maka akan mendapatkan gambaran penuh soal siapa sosok pemeran video syur tersebut.
"Sehingga bisa terverifikasi lebih jelas. Apakah ini sebetulnya ini bisa mengacu pada seseorang, atau tidak mengacu pada seseorang," ungkap Abimanyu.
"Dengan pengungkapan lebih, akhirnya ketahuan sumbernya dari mana, siapa yang memiliki konten ini sebelumnya," pungkasnya.