PLN UIP Kalbagbar Tuntaskan Pembangunan SUTT Sepanjang 287 kms

Editor: Nina Soraya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLN UIP Kalbagbar Rampungkan Pembangunan SUTT Sepanjang 287 kms.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Ditengah wabah pandemi Covid-19, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) tetap berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik demi terciptanya Kalbar benderang.

Sepanjang tahun ini hingga Oktober 2020, PLN UIP Kalbagbar telah merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang berada di dua jalur berbeda.

Baca juga: Ketua DAD Kalbar Jakius Sinyor Imbau Ormas Dayak Jaga Netralitas di Pilkada

Baca juga: Kukuhkan Pengurus Aspedi Pontianak, Wali Kota Pontianak Dorong Jasa Dekorasi Tingkatkan Kompetensi

Satu jalur berada di sisi utara Kalimantan Barat, SUTT 150 kV Tayan-Sanggau yang terbentang sepanjang 156 kilometer sirkit (kms), memiliki 235 Tapak Tower serta melewati 19 desa dan 5 kecamatan, serta 2 Gardu Induk (GI) dengan kapasitas masing - masing 30 MVA yang resmi beroperasi sejak 16 Juli 2020.

Untuk sisi selatan Kalbar, PLN UIP Kalbagbar merampungkan SUTT 150 kV pada jalur Ketapang-Kendawangan dengan panjang 131 kms. Melewati 14 desa, 3 kecamatan dan 1 kabupaten, jaringan transmisi dan satu Gardu Induk dengan kapasitas 30 MVA telah sukses dialiri daya listrik pada tanggal 28 September 2020.

General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis, menyebutkan bahwa setelah selesainya 2 jalur SUTT ini, pihaknya akan segera menyelesaikan proses sertipikasi tanah untuk tapak tower di dua jalur tersebut dan proyek yang lain guna mengamankan aset-aset PLN yang telah dibangun. Dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan BPN dan diawasi oleh KPK.

Baca juga: JAWABAN Soal SBO TV Kelas 1-6 SD Rabu 21 Oktober 2020, Tugas SBO TV SD Kelas 1 2 3 4 5 6 di Youtube

Baca juga: MASUK https://eform.bri.co.id/bpum Cek Data Penerima BPUM Banpres Produktif atau BLT UMKM Rp2,4 Juta

Menurutnya selain sertipikasi, saat ini PLN UIP Kalbagbar sedang melaksanakan pengadaan tanah untuk jalur SUTT Tayan-Sandai.

Lalu dilanjutkan inventarisasi tanah tapak tower untuk jalur SUTT Kendawangan-Sukamara dengan total panjang 632 kms.

"Nantinya 2 jalur tersebut akan menghubungkan Sistem Kelistrikan Ketapang dengan Sistem Khatulistiwa dan Sistem Kelistrikan Barito di Kalimantan Tengah," ungkap Rachmad Lubis.

Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2021 nanti, pihaknya menargetkan pembangunan SUTT Sanggau-Sekadau, Sekadau-Sintang, Sandai-Sukadana.

Baca juga: Sutarmidji Rapat Bersama Staf Ahli Menko Polhukam, Ini Yang Dibahas

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 61 62 63 64 65 66 67 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 2.

Dengan total panjang jaringan 329 kms, serta Gardu Induk Cendana dapat selesai dan beroperasi.

"Tugas tersebut tidak mudah terlebih saat pandemi seperti ini, namun kami akan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan," jelasnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan hingga saat ini. Kami tetap mengharap do'a dan dukungan dari semua elemen masyarakat, karena tugas kami untuk membangun kelistrikan di Kalbar masih cukup panjang untuk mewujudkan interkoneksi sistem Kalimantan Raya," pungkasnya.

Berita Terkini