Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani mengatakan hari ini ada kurang lebih 113 warga dan ABK (Anak Buah Kapal) di pelabuhan Penjajab yang ikut melaksanakan Swab.
"Ada 113, mereka adalah ABK kapal dan pedagang di pelabuhan perikanan Pemangkat," ujarnya, Selasa 29 September 2020.
Kata dia, sampai dengan data terakhir yang ada di Dinas Kesehatan, total ada 890 orang di Sambas yang sudah di swab.
Karenanya, mereka berkomitmen untuk meningkatkan swab tes kepada masyarakat.
Dimana mereka menargetkan 600 sampel swab yang harus di kirim setiap minggunya.
"Yang mingggu ini belum terekap laporannya, tapi ada kurang lebih 890 sampel yang sudah kita kirim.
Kedepan target yang harus dicapai 600 sampel per Minggu," tuturnya.
• Sanggau Sempat Dinyatakan Nihil Kiriman Sampel Swab Pada Minggu Ke-3, Ini Penjelasan Kadinkes Kalbar
Saat ini kata dia, di Sambas masih ada satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan untuk yang sembuh ada total 25 orang.
"Masih ada, sekarang tinggal satu orang, dan dirawat di Rumah Sakit Abdul Azis," jelasnya.
Di Sambas kata dia, juga kemarin ada satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Iya ada satu, dia juga pasien yang menderita gagal ginjal.
Dan di periksa di UGD Rumah sakit Sambas, lalu dirujuk ke Soedarso untuk cuci darah," katanya.
"Dan di Soedarso, dilakukan swab dan dia positif, dan baru dua hari dirawat dia meninggal," tutupnya.
--