TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Perwakilan Smile Train Indonesia, yang di wakili oleh SW Smile Train, Chris Filip Alessandro mengatakan, pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Bibir sumbing yang dilaksanakan di RSUD Sambas, Kabupaten Sambas, diharapakan bisa membantu masyarakat Sambas.
Menurutnya, ini bukan kegiatan yang pertama dilaksanakan di Sambas. Ia pun bersyukur, setiap dilaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing di Sambas selalu di ikuti oleh banyak peserta.
Ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata dia semua kegiatan di laksanakan dengan hati-hati, dan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.
Dan itu juga termasuk Baksos operasi bibir sumbing yang dilaksanakan di Sambas, juga harus mentaati protokol Kesehatan Covid-19.
"Pada prinsipnya Smile Train Indonesia di masa Pandemi Covid-19 ini melakukan Baksos sesuai dengan Protokol Covid 19. Bahkan pasien dan pendamping dirapid tes juga," ujarnya, Jumat (18/9/2020).
• Laksanakan Baksos Operasi Bibir Sumbing Gratis, Begini Penjelasan PGK Kalbar
Karenanya ia berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan bisa membantu masyarakat Sambas.
"Dengan adanya kegiatan Baksos operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit secara gratis ini diharapkan membantu masyarakat Kalbar khususnya Kabupaten Sambas yang membutuhkan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, yang telah hadir dan bisa bekerjasama dengan Smile Train Indonesia, Yayasan Adhi Praya, PGK Kalimantan Barat dan RSUD Sambas dalam melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Atbah Romin Suhaili, selaku Bupati Sambas, yang telah mengajak kerjasama sehingga baksos ini dapat terlaksana," tuturnya.
"Mudah-mudahan bini bisa membantu adik-adik kita yang menderita bibir sumbing dan sumbing langit-langit," tutupnya. (*)