TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa hari ini Untan sudah melakukan peningkatan kapasitas pemeriksaan sampel swab dengan metode RT PCR menjadi dua kali lipat yakni 500 sampel per hari.
“Patut kita berikan apresiasi kepada Untan yang sudah berhasil meningkatkan kapasitas pemeriksaan. Semoga ini akan terus berlangsung sehingga sampel yang diperiksa di Untan tidak lama antri ,” ujar Harisson, Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan terkait persediaan alat seperti Reagen kit akan tetap melalui pengadaan dan disamping itu meminta bantuan dari Kemenkes .
“Gubernur Kalbar sudah meminta kepada saya untuk berkordinasi dengan Kemenkes untuk meminta bantuan peralatn PCR untuk diletakan di Kabupaten ,” ujar Harisson.
Ia mengatakan telah mengajukan 3 unit alat PCR kepada Kemenkes untuk diserahkan kepada kabupaten kota di Kalbar .
“Saya juga minta Dinas Kesehatan Kabupaten kota dalam mengirim sampel datanya harus lengkap . Karena kita kesusahan dalam memberi laporan ke Jakarta tentang pasien yang diambil sampelnya,” ungkapnya.
• BREAKING NEWS - Dinkes Umumkan Tambahan 8 Kasus Positif Covid-19 di Kalbar
Dikatakannya selama ini ada data yang dikirm ke Diskes Provinsi yang tidak lengkap.
Harisson menegaskan apabila Kalbar mengirim sampel dengan hasil positif maupun negatif datanya harus lengkap untuk di kirim ke BLC .
“Bagi kabupaten data yang tidak lengkap nanti saya akan ungkapkan ke media bersama dengan jumlah sampel swab yang dikirim ke provinsi mana yang lengkap dan tidak . Jadi biar ketauan kinerja dinas kesehatannya,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk jumlah sampel sebanyak 200 sampel yang dikirim daerah ke Provinsi merupakan sampel yang diambil bisa saja dari orang yang berisiko tinggi terpapar atau dari razia dan hasil tracing.