BPS Lakukan Sensus Lapangan, Edi Kamtono Harap Data Lengkap dan Berkualitas

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasca sensus penduduk secara online berakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak akan melakukan sensus penduduk secara offline dengan menerjunkan petugas sensus ke lapangan yang akan dimulai pada bulan September 2020.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca sensus penduduk secara online berakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak akan melakukan sensus penduduk secara offline dengan menerjunkan petugas sensus ke lapangan yang akan dimulai pada bulan September 2020.

Sensus yang dimulai tanggal 1 hingga 30 September ini bertujuan untuk pemeriksaan daftar penduduk dan verifikasi di lapangan. 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan tujuan digelarnya sensus penduduk ini adalah menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran dan karakteristik penduduk sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah. 

Dengan data hasil dari sensus yang dilakukan BPS, akan memudahkan pihaknya dalam membuat acuan program.

"Kita harapkan tahun ini datanya lebih lengkap dan kualitasnya lebih baik," ujarnya usai rapat koordinasi persiapan sensus penduduk 2020 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (27/8/2020).

Aktif Sukseskan Sensus Penduduk Online, BPS Kalbar Berikan Penghargaan Pada Pemkab Mempawah

Menurutnya, apabila data yang disajikan valid dan berkualitas, maka akan berdampak pada program pembangunan yang berkualitas pula.

Apalagi, kata dia, sensus yang dilakukan menggunakan metode by name by address dengan verifikasi langsung di lapangan oleh petugas.

"Dengan melibatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) supaya semakin banyak data yang disensus maka semakin baik pula data yang disajikan," ujarnya

Edi menuturkan, untuk kelancaran sensus di lapangan, perlu ada koordinasi antara petugas dengan RT setempat. 

Namun tak kalah pentingnya, di tengah pandemi ini harus dipastikan aman dari Covid-19, baik bagi petugas sensus maupun warga yang didata. 

Petugas yang diterjunkan harus dipastikan benar-benar sehat dan steril, harus dirapid terlebih dahulu. 

"Demikian pula saat di lapangan, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, face shield, sarung tangan dan dibekali hand sanitizer," ujarnya. 
 

--

Berita Terkini