Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Bupati Jarot Umumkan 12 Warga Sintang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sintang, Jarot Winarno.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumumkan penambahan 12 kasus konfirmasi positif corona di Kabupaten Sintang berdasarkan pemeriksaan Mobile Combat PCR Covid-19.

Dari 12 kasus konfirmasi baru, 11 di antaranya dari kluster ASN.

"Kluster ASN ada 11 positif. Satu lagi umum," kata Jarot, Senin (24/8/2020) pagi.

Ditemukannya 12 kasus baru tersebut hasil dari penelusuran tim Dinkes Sintang.

Semula, ditemukan satu orang ASN yang terkonfirmasi positif.

Lalu dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap keluarga dan tetangganya dan ditemukan total 11 orang yang terpapar.

"Satu ASN gejalanya ringan.

Flu dan indra penciuman hilang.

Kita traccing keluarganya, ditemukan 7 orang positif.

Kemudian kita tracing kepada mertua tetangga ada 4 positif. Jadi kluster ASN totalnya 11 positif," beber Jarot.

23 Karyawan Pusat Perbelanjaan Ketapang Positif Covid-19, Kapolres Ketapang Ajak Lakukan Pencegahan

Di luar kluster ASN, ditemukan satu lagi warga Sintang yang terkonfirmasi positif, sehingga totalnya 12 orang kasus baru.

"Seluruhnya sudah dirawat, mendekati hari ke 6.

Umumnya hari ke 15 sudah sembuh.

Semua sudah kita rawat di ruang isolasi," kata Jarot.

Hingga saat ini Mobile Combat PCR Covid-19 sudah melakukan swab sebanyak 1.820 orang.

Total ada 17 orang ditemukan positif corona.

Lima orang di luar kluster ASN, dinyatakan sudah sembuh.

Lima orang positif Covid yang sudah dinyatakan sembuh ini disebut Jarot kluster pesantren.

"Pertama 1 orang pelaku perjalanan minggu 4 bulan juli, prosedur tetap langsung ke ruang isolasi mandiri (setelah terkonfirmasi positif).

Sekarang sembuh. Kemudian Minggu pertama agustus, 1 orang lagi positif, sudah sembuh juga.

Kita temukan lagi tiga orang. 5 orang ini kluster pesantren, sudah kita rawat dan sembuh,"ungkap Jarot.

Penjelasan Manajemen Citimall Ketapang Terkait Adanya 23 Orang yang Terkonfirmasi Covid-19

Kasus Covid-19 di Ketapang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan  bahwa 23 Kasus konfirmasi Covid-19 di Ketapang merupakan pengunjung dan karyawan di City Mall Ketapang .

Ia mengatakan data tersebut disampaikan kepada Gubernur Kalbar dan sudah sesuai apa yang telah dilaporkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yang mengirimkan informasi terkait telah dilakukannya razia pengunjung di City Mall Ketapang.

“Diskes Provinsi bukan dukun.

Jadi kami menerima laporan tertulis dari Diskes Ketapang bahwa ini adalah sampel swab dari pengunjung hasil razia di City Mall Ketapang,” ujarnya kepada awak media, Senin (24/8/2020).

Ia menjelaskan bahwa ketika hasil keluar dari Laboratorium Untan Pontianak.

Maka seperti biasanya, pihaknya langsung melaporkan hasil sampel swab kepada Gubernur Kalbar .

“Jadi bahwa itu berubah jawaban dari Pemkab Ketapang bahwa yang terkonfirmasi adalah karyawan bukan pengunjung.

Namun karyawan juga masyarakat Ketapang ,” ujarnya.

Menurutnya apa bedanya karyawan dengan pengunjung.

Mereka juga sama-sama masyarakat Ketapang .

“Saya kira malah dengan karyawan yang terkonfirmasi Covid-19, maka City Mall Ketapang wajib ditutup.

Lalu untuk tracing Kabupaten Ketapang harus lebih berat.

Karena akan dilihat 10 hari terakhir ini, siapa saja yang berkunjung ke situ yang kontak dengan karyawan,” tegasnya.

Data Dinkes Kalbar - Total 21 Guru dan 24 Siswa di Kalbar Terkonfirmasi Covid-19

Dikatakannya Diskes Kalbar akan membaca laporan yang dibuat oleh Diskes Kabupaten kota dan itulah yang akan dilaporkan kepada Gubernur Kalbar.

Ia mengatakan kalau memang laporan dari Pemkab Ketapang bahwa karyawan City Mall yang kasus konfirmasi Covid-19.

Jadi City Mall nya harus ditutup dulu, untuk dilakukan sterilisasi seperti disemprot cairan disinfektan dan karyawan harus diisolasi.

Setelah itu barulah Mall nya bisa dibuka lagi .

“Jadi saya tahu ceritanya bahwa itu laporan dari Diskes Kabupaten Ketapang adalah hasil razia di City Mall Ketapang.

Apabila ada cerita lain dibalik itu, saya tidak tahu sebab laporannya adalah laporan razia di Mall,” pungkasnya.

Berita Terkini