TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan Kota Pontianak sampai saat ini rajin melaksanakan Testing dan Tracing.
Ia mengatakan Kota Pontianak memang rajin melaksanakan testing dan tracing. Dikatakannya Diskes Kota Pontianak bersama TNI Polri terus menerus melakukan razia di tempat keramaian seperti di Caffe , warung kopi , dan pasar.
“Ini perlu ditiru oleh Kabupaten Kota lain. Jadi jangan menganggap keadaan ini sudah aman dan jangan membiarkan masyarkat lengah atau tidak disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis ( 20/8/2020).
• Kadiskes Kalbar Ungkap Ada 1.875 Sampel Swab Guru Masih Antre di Laboratorium Untan Pontianak
Ia mengimbau agar para pemilik tempat usaha agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh membiarkan pengunjung tempat usahanya tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan alasan tempat usahanya sepi.
“Pengusaha yang membiarkan pengunjungnya tidak menjalankan protokol kesehatan berarti pegusahanya dengan sengaja membiarkan pengunjung berisiko tertular covid-19,” ujarnya.
Ia menegaskan kalau pengusahanya membiarkan pngunjungnya tidak melaksanakan protokol kesehatan berarti pengusaha itu ada unsur kesengajaan.
Ia mengatakan bahwa sudah ada beberapa kabupaten kota yang sebenarnya responnya sudah cepat dalam tindakan dan penanganan Covid-19 yakni Kota Pontianak, Sanggau , Ketapang , Landak dan Kubu Raya . Kabupten kota ini sudah mulai cepat, namun yang lain masih lambat. (*)