Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanggal 14 Agustus 2020 Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengumumkan kelulusan hasil seleksi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Peserta UTBK SBMPTN dapat mengetahui kelulusannya mulai pukul 15.00 WIB pada Jumat (14/8/2020).
Pada artikel kali ini akan disampaikan mengenai bagaimana cara mengecek hasi kelulusan UTBK SBMPTN 2020.
Sebelumnya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menjadwalkan pengumuman hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN 2020 pada tanggal 20 Agustus.
Bagaimana cara melihat kelulusan UTBK SBMPTN 2020?
Berikut panduannya
1. Peserta masuk pada website http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.
2. Masukan Nomor peserta SBMPTN.
3. Masukan tanggal lahir Anda.
4. Klik tulisan Lihat Hasil.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Mohammad Nasih, mengatakan, jadwal pengumuman hasil SBMPTN 2020 resmi dimajukan.
"Resmi dan sah," kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, perubahan jadwal ini juga sudah ditampilkan di laman resmi LTMPT, Senin (10/8/2020).
Jangan terpengaruh iming-iming
Saat dikonfirmasi terpisah, Humas LTMPT Anwar Effendi, juga membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peserta saat pengumuman.
"Mencermati informasi resmi dari LTMPT. Jangan terpengaruh tawaran-tawaran dari pihak-pihak yang tidak jelas dengan janji lolos dan harus membayar biaya jumlah tertentu," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Pengumuman bisa diakses melalui laman utama http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.
Selain itu, bisa pula melalui laman mirror sebagai berikut:
Pengumuman soal dimajukannya jadwal pengumuman SBMPTN juga disampaikan melalui akun LTMPT, @ltmptofficial.
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (9/8/2020) media sosial Twitter sempat diramaikan oleh unggahan yang membahas mengenai pengumuman Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) akan dimajukan dari jadwal awal.
Apa yang Dilakukan Setelah Lolos SBMPTN 2020?
Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan, peserta yang lolos tes wajib melakukan registrasi ke masing-masing PTN yang dipilih.
"Setelah peserta dinyatakan lulus, harus melakukan registrasi ke masing-maing PTN yang menerima untuk melakukan verifikasi," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020) siang.
Budi menegaskan, peserta harus memenuhi persyaratan registrasi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN.
"Jadi kalau misal tidak memenuhi syarat, maka bisa tidak lolos registrasi," ujar dia.
Selain itu, peserta juga diimbau agar waspada terhadap upaya penipuan atau tawaran dari oknum yang menjanjikan kelolosan dan meminta sejumlah uang.
Adapun sertifikat hasil UTBK ini dapat diunduh pada 15 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB melalui laman resmi LTMPT.
Sertifikat UTBK ini akan memberikan informasi mengenai skor atau nilai UTBK yang diperoleh peserta.
Budi menjelaskan, sertifikat UTBK nantinya dapat digunakan peserta yang tidak lolos untuk mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya yang disediakan PTN.
"Banyak PTN yang mensyaratkan pendaftar mandiri upload sertifikat UTBK," tuturnya.
"Bagi yang belum diterima masih banyak kesempatan. Silakan memanfaatkan nilai UTBK untuk mendaftar bagi PT (perguruan tinggi) yang masyaratkan," lanjut dia.
Apa yang Dilakukan Bila Tak Lolos?
1. Ikut Jalur Mandiri
Jangan panik terlebih dahulu jika kamu tidak dinyatakan lolos SBMPTN 2020.
Sebab kamu masih memiliki jalan pintas lain agar bisa diterima di Universitas Negeri favorit yang kamu incar.
Yakni lewat jalur Mandiri. Calon mahasiswa yang masuk lewat jalur Mandiri memang harus memiliki kocek yang lebih dibandingkan lewat jalur SBMPTN.
Hal tersebut karena mahasiswa yang mendaftar PTN lewat jalur mandiri akan dikenakan uang pangkal yang tergolong tinggi.
Tetapi selama kuliah nanti kalian tetap akan diperlakukan sistem UKT seperti jalur yang lain pada umumnya.
2. Masuk Universitas Swasta
Pada dasarnya Universias Swasta dan Negeri saat ini tidak jauh berbeda jika berbicara masalah kualitas.
Apalagi kini di Indonesia banyak Universitas Swasta yang tidak kalah populer dengan Universitas-universitas negeri.
Namun yang perlu kamu persiapkan memang uang yang cukup banyak dibanding masuk ke Universitas Negeri.
Pasalnya, bukan hanya dikenakan uang pangkal yang cukup besar, iuran di Universitas Swasta juga biasanya cukup merogoh kocek yang cukup dalam.
3. Masuk Vokasi
Kini banyak Universitas Negeri ternama di Indonesia membuka kelas vokasi dan politeknik. Tentunya hal ini bisa menjadi alternatif jika kalian tidak diterima di PTN yang kalian inginkan.
Untuk pendidikan vokasi umumnya menyediakan tingkat pendidikan D3 dan politeknik dan akademi menyediakan D1 hingga D4.
Sistem pendidikan biasanya ini lebih mengedepankan kerja praktik ketimbang teori yang banyak disajikan pada ilmu S1.
Beberapa pendidikan vokasi dan politeknik juga menyediakan sistem kedinasan atau ikatan kerja dengan beberapa perusahaan ternama.
4. Ikuti Kursus
Jika kamu ditolak sementara lewat jalur SBMPTN dan ingin mencobanya lagi di tahun depan kamu bisa mengisi waktu dengan berbagai kursus, misalnya saja kursus bahasa.
Sambil menambah pengetahuan, kursus-kursus yang kamu ikuti nanti juga bisa menjadi modal tambahan untuk mengikuti SBMPTN
5. Ikut SBMPTN Tahun Depan
Gak ada salahnya mencoba lagi tes SBMPTN di tahun depan jika kamu tetap ingin masuk PTN.
Belajar dari kesalahan di SBMPTN sebelumnya, di tahun depan kamu pasti lebih punya bekal untuk mengetahui trik lolos SBMPTN.
Dengan memilih mengikuti SBMPTN tahun selanjutnya, itu berarti kamu harus belajar lebih giat lagi serta mempersiapkan mental dan fisik secara baik, karena lawanmu di tahun depan adalah mereka yang masih fresh otaknya.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Link Pengumuman SBMPTN 2020 Unair, UPN, ITS, Unesa dan UINSA, ini Tahap Selanjutnya Bagi yang Lolos