Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Polres Kubu Raya melakukan pengamanan di sejumlah agen pendistribusian tabung gas LPG 3 kilo.
Pengamanan dilakukan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan saat pendistribusian pada masyarakat yang mengantre.
Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana memerintahkan kepada Kapolsek jajarannya melakukan pengamanan di sejumlah agen pendistribusisan LPG 3 kilo.
Pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polres Kubu Raya tersebut dilakukan karena setelah beberapa hari terjadi kelangkaan LPG 3 kilo di masyarakat, sehingga apabila di pangkalan kedatangan LPG, ramai masyarakat yang datang mengantre.
Dari hasil pemantauan di lapangan diberbagai agen pendistribusian LPG jenis 3 kilo ini terdapat panjangnya antrean masyarakat yang datang.
Tidak menutup kemungkinan adanya spekulan memanfaatkan momen langkanya LPG 3 kilo, sehingga bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Maka kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan," kata Kapolres, Senin (3/8/2020).
• Penjelasan Pertamina Tentang Kelangkaan Gas LPG 3 Kilo Tidak Jelas dan Hanya Berdasarkan Asumsi
Dari hasil monitoring di sejumlah wilayah Kabupaten Kubu Raya masih terjadi kelangkaan Gas LPG 3 kilo.
Sshingga di beberapa tempat dilakukan pengamanan dari personel Polres dan Polsek jajaran dengan tujuan memonitor situasi pendistribusian dan perkembangan harga.
Karena apabila terjadi kelangkaan LPG saat ini selalu dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk menaikkan harga.
"Terkait pengamanan yang kita lakukan baik secara terbuka maupun tertutup ini, kita juga berharap dan bekerjasama dengan pemerintah setempat agar saling menjaga agar pendistribusian bisa berjalan tertib serta mematuhi protokol kesehatan," jelas Kapolres. (*)