TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ingin mendapatkan doa yang terkabul?
Memanjatkan doa di sepertiga malam lewat sholat malam, sholat Tahajud atau yang juga populer dengan nama lain Qiyamullail mungkin bisa menjadi satu di antara jalannya.
Ada cukup banyak keterangan dan riwayat soal keutamaan sholat Tahajud lengkap dengan kaitannya terhadap doa yang lebih terkabulkan.
Dikutip dari laman Rumaysho, keterangan terkait waktu diijabahnya doa di waktu malam itu terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah.
• WAKTU Sholat Tahajud Bacaan Niat Sholat Tahajud Doa Sholat Sunnah Tahajud & Jumlah Rakaat Tahajud
Dalam hadist itu disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut...."
Selain itu, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tahajud juga adalah di sepertiga malam alias dini hari menjelang akhir malam.
Keterangan itu, dikutip dari sumber yang sama, terlihat dari hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir,"
"Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.
• TATA Cara Sholat Tahajud Sendiri Bacaan Niat Sholat Tahajud Waktu Tahajud dan Doa Sholat Tahajud
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya: “Sesungguhnya puasa yang paling dicintai di sisi Allah adalah puasa Daud15 dan shalat yang dicintai Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau biasa tidur di separuh malam dan bangun tidur pada sepertiga malam terakhir,"
"Lalu beliau tidur kembali pada seperenam malam terakhir. Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa.”
‘Aisyah pernah ditanyakan mengenai shalat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah menjawab,
كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ ، فَيُصَلِّى ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ ، فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ وَثَبَ ، فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ اغْتَسَلَ ، وَإِلاَّ تَوَضَّأَ وَخَرَجَ
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam. Kemudian beliau melaksanakan shalat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau berwudhu lalu segera keluar (ke masjid).”
• KEUTAMAAN ISTIMEWA Sholat Tahajud, Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tahajud Sendiri
Adapun keutamaan sholat Tahajud lengkap lainnya yakni sebagai berikut:
1. Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga
2. Shalat tahajud adalah sebaik-baik shalat sunnah
3. Shalat tahajud adalah kebiasaan orang sholih
4. Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud
Keterangan mengenai keutamaan Sholat Tajahud lengkap tersebut dapat dilihat di link berikut ini (klik link ini).
Doa Sholat Tahajud dan Witir
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud.
Doa tersebut dibaca sebagai doa iftitah.
Berikut ini satu di antara contoh doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya: Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak.
Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan.
Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud)
• MANFAAT Sholat Tahajud Terhadap Fisik Seseorang, Kecantikan Ketampanan hingga Kesehatan Terjaga
Doa tersebut dibaca Rasulullah saat mengawali sholat tahajud, yakni dibaca sebagai doa iftitah.
Adapun doa setelah sholat tahajud, kita bebas berdoa dengan segala doa yang baik.
Terutama doa dari Alquran dan Hadits.
Boleh juga doa kita sendiri, bahkan yang berbahasa Indonesia juga tidak dilarang.
Namun, ada beberapa doa setelah sholat tahajud dan witir sesuai sunnah lainnya yang bisa dibaca.
Terutama doa yang dibaca setelah sholat witir.
Dikutip dari laman konsultasi syariah, berikut doa tersebut:
Doa pertama
سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ
Latin: Subhaanal Malikil Qudduus
Artinya: “Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”
Hadis Selengkapnya:
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah salam shalat witir, beliau membaca: Subhaanal Malikil Qudduus. (HR. Abu Daud 1430; dishahihkan al-Albani)
Dalam riwayat Nasa’i dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu ‘anhu, terdapat tambahan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: subhaanal malikil qudduus, 3 kali. Beliau keraskan yang ketiga. (HR. Nasa’i 1732 dan dishahihkan al-Albani)
• Tata Cara Sholat Tahajud Niat Sholat Tahajud Jumlah Rakaat Sholat Tahajud Lengkap Doa Dzikir Tahajud
Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan:
… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ
Artinya: “Beliau baca panjang yang ketiga.” (HR. Nasa’i 1734 dan dishahihkan al-Albani)
Tambahan “Rabbil Malaaikati war Ruuh”
Disebutkan dalam riwayat Thabrani ada tambahan lafaz lain yakni :
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Latin: Rabbil Malaaikati War-ruuh.
Artinya: Tuhan para malaikat dan ar-Ruh
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW mengatakan:
فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Di bagian akhir beliau membaca: Rabbil Malaaikati War-ruuh. (HR. Ad-Daruquthni 1660).
Bacaan Niat Sholat Tahajud
Berikut adalah lafaz atau bacaan niat Sholat Tahajud yang bisa dibaca saat hendak mengerjakan ibadah sunnah Qiyamullail tersebut:
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىI
Latin: Ushollii sunnatat-Tahajjudi rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838