TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa ( SatgasTMMD) Reg 108 Kodim 1202/Skw membangun jembatan darurat di Desa Danti, Kecamatan Sanggau ledo, Kabupaten Bengkayang, Minggu (19/72020).
Pembangunan jembatan darurat tersebut untuk akses sementara lalulintas warga.
Pembangunan jembatan darurat tersebut untuk akses sementara lalulintas warga.
Hal itu dikarenakan akan dibangunnya jembatan beton yang merupakan program Fisik TMMD di Desa tersebut.
Untuk diketahui, jembatan yang akan dibangun adalah merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan desa Danti ke Desa-desa lainnya di wilayah tersebut.
Yang memang kondisinya cukup memprihatinkan sebelum dibongkar.
Dirilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han) di Makodim Sambas mengatakan itu adalah bagian dari kegiatan fisik yang tepat sasaran.
"Apa yang dikerjakan Satgas TMMD sangat tepat, karena memang apa yang menjadi sasaran pada pengerjaan fisik sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurut Dandim, Jembatan yang merupakan akses antar desa harus segera diselesaikan karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ya Karena menjadi satu-satunya akses jalan penghubung desa semoga pengerjaannya dapat selesai sesuai waktunya sehingga hasilnya langsung dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Dandim.
Lebih lanjut Ia mengatakan, jembatan dengan diameter 1x4 meter yang telah dibongkar, maka nantinya masyarakat dapat melalui jembatan darurat yang sudah disiapkan anggota Satgas TMMD sampai dengan menunggu jembatan beton jadi.
"Diharapkan dengan pembangunan jembatan beton yang merupakan program TMMD menjadikan manfaat bagi semua masyarakat terutama para petani di Desa Danti," tutup Setyo Budiyono
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Untuk diketahui, jembatan yang akan dibangun adalah merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan desa Danti ke Desa-desa lainnya di wilayah tersebut.
• Tertarik dengan Prajurit TNI di TMMD, Anak-anak Desa Danti Belajar Baris-berbaris
Yang memang kondisinya cukup memprihatinkan sebelum dibongkar.
Dirilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han) di Makodim Sambas mengatakan itu adalah bagian dari kegiatan fisik yang tepat sasaran.
"Apa yang dikerjakan Satgas TMMD sangat tepat, karena memang apa yang menjadi sasaran pada pengerjaan fisik sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurut Dandim, Jembatan yang merupakan akses antar desa harus segera diselesaikan karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ya Karena menjadi satu-satunya akses jalan penghubung desa semoga pengerjaannya dapat selesai sesuai waktunya sehingga hasilnya langsung dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Dandim.
Lebih lanjut Ia mengatakan, jembatan dengan diameter 1x4 meter yang telah dibongkar, maka nantinya masyarakat dapat melalui jembatan darurat yang sudah disiapkan anggota Satgas TMMD sampai dengan menunggu jembatan beton jadi.
"Diharapkan dengan pembangunan jembatan beton yang merupakan program TMMD menjadikan manfaat bagi semua masyarakat terutama para petani di Desa Danti," tutup Setyo Budiyono
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: