TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memutuskan mengusung Helman Fachri - Darso di Pilkada Sambas 2020.
Pengumuman itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani, Jumat (17/07/2020).
Selain mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Kab Sambas 2020, Puan Maharani juga mengumumkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Kapuas Hulu, Melawi, Sambas dan Ketapang.
Untuk Kabupaten Kapuas Hulu, PDI Perjuangan kembali memercayakan kadernya, Fransiskus Diaan untuk maju sebagai calon bupati.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat periode 2010-2019 itu akan didampingi Anggota DPRD Kapuas Hulu dari fraksi PAN, Wahyudi Hidayat.
Sementara di Kabupaten Melawi, Kluisen, Ketua DPC PDI Perjuangan Melawi sekaligus Anggota DPRD Melawi ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Dadi Sunarya Usfa Yusra, sang wakil bupati petahana.
Adapun di Kabupaten Ketapang, PDI Perjuangan mengusung Mateus Yudi, anggota DPRD Ketapang untuk mendampingi kader PAN, Eryanto Harun.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus, usai menghadiri pengumuman secara virtual tersebut mengatakan bahwa keempat paslon itu sudah final sebagai cabup-cawabup.
Keempat paslon tersebut dikatakannya sudah mencukupi syarat minimal perolehan kursi untuk maju sebagai kandidat kepala daerah.
"Itu sudah final dan empat kabupaten ini sudah mencukupi untuk mendaftar ke KPU," ungkap Lasarus.
Meski demikian, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan parpol lain untuk diajak koalisi.
"Karena, lebih banyak dukungan, tentunya lebih baik," katanya di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Lasarus, keempat paslon yang diusung PDI Perjuangan ini sudah sangat sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat.
Sebelum mereka ditetapkan sebagai paslon pun, PDI Perjuangan sudah melakukan berbagai proses penjajakan.
Pada kesempatan itu, Lasarus juga memerinci partai mana saja yang telah memutuskan berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2020.
Dari empat paslon yang diumumkan hari ini, lanjut Lasarus, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PAN di tiga daerah, sementara sisanya dengan Partai Nasdem.
"Untuk Kapuas Hulu, Melawi dan Ketapang, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PAN. Ada yang kita bupatinya, ada juga kita yang wakil bupati," katanya.
Sementara untuk Sambas, PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Nasdem.
"Kita sudah melihat lama sekali dan mendengar masukan banyak pihak sebelum mengusulkan nama-nama yang hari ini keluar rekomendasinya," katanya.
"Kami betul-betul mengakomodir apa yang diinginkan masyarakat. Kami juga yakin sepenuhnya bahwa pasangan yang kami usung bukanlah pasangan yang sempurna," jelasnya.
"Karena, menentukan pasangan memang bukan perkara gampang. Harus ada kesamaan pandangan antara PDI Perjuangan dengan partai lain," pungkasnya.
Profil Helman Fachri dan Darso
1. Helman Fachri
Helman Fachri adalah rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak yang lahir di Kampung Dagang, Sambas pada 07 Mei 1961.
Helman menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 56 Pontianak, lalu melanjutkan ke SMPN 01 Pontianak.
Dirinya pernah mengenyam pendidikan di SPP-SPMA dan SMAN Surabaya.
Setelah itu dirinya melanjutkan pendidikan ke S1 STIEKN (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Malang.
Helman kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tanjungpura Pontianak dan S3 Universitas Padjajaran Bandung.
Pengalaman Pekerjaan, Jabatan profesional dan Organisasi:
- Berbagai Departemen, NGO, dan Industri dalam/luar negeri
- Kerjasama Perguruan Tinggi Eropa, Taiwan, ASEAN, Australia
- Anggota Jaringan Saudagar Muhammadiyah
- Dewan Pembina Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
- Dewan Penasehat ICMI Kalbar
- Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Kalbar
- Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PW Muhammadiyah Kalbar 2016-2021
- Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak 2008- saat ini.
2. Darso
Darso adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas.
Darso lahir di Sentebang, Jawai, 5 Oktober 1967 dan beralamat di Desa Bakau, Jawai, Kabupaten Sambas.
Darso mengenyam pendidikan di SD Negeri Sentebang 1980, kemudian SMP Kalang Bahu Jawai 1984 dan SGO Pontianak 1987.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalbar ini aktif di berbagai organisasi antara lain penasehat Damkar Jawai dan Bendahara NU Sambas.
Ia juga menjadi penasehat FKPM Sambas, Pengurus KONI Sambas dan Pengurus PSSI Sambas.(*)