Saat dicek, polisi dan warga menemukan Marinding sudah meninggal dunia dalam kondisi dililit ular sanca sekitar tiga meter.
Saat ditemukan, tubuh Marinding sudah mulai membusuk dan menghitam.
Petugas dan warga kemudian mengusir ular sanca yang masih melilit tubuh Marinding.
Setelah ular sanca melepaskan lilitan dan pergi, petugas langsung mengevakuasi mayat Marinding.
“Ketika kita bersama warga ke lokasi, itu korban sudah dililit ular. Kita tidak tahu sudah berapa lama," kata Kapolsek Pamenang, Iptu Fatkur Rohman.
• UPDATE DAFTAR Serangan Ular Paling Mengerikan di Indonesia! Membunuh Balita, Remaja hingga Orang Tua
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ada luka serius di tubuh korban.
Kematian korban diduga karena lilitan ular sanca.
Rahman mengatakan terdapat luka di bagian kepala ular sehingga ada kemungkinan Marinding berencana menangkap ular atau melepaskan gigitan.
"Diduga sebelum meninggal, sempat terjadi pertarungan antara korban dan ular, karena ular mengalami luka di bagian kepala," kata Kapolsek.
Polisi juga menemukan golok dan senjata rakitan milik Marinding di pinggir jalan yang letaknya cukup jauh dari lokasi mayat.
Aparat desa dan pihak kepolisian pun memastikan kalau kematian Orang Rimba akibat dililit ular sanca.
Ular Dibiarkan Pergi
Kapolsek Pamenang, Iptu Fatkur Rohman, belum mengetahui mengapa lelaki Rimba ini bisa terlilit ular.
Dia menduga, korban akan menangkap ular tersebut dan kemudian salah pegang dan terjadilah lilitan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Ketika kita bersama warga ke lokasi, korban dalam kondisi dililit ular. Kita tidak tahu sudah berapa lama," kata Rohman.