TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK) menyesalkan terjadinya kasus pencabulan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya sendiri di Sambas beberapa waktu lalu.
Ketua IMTEK Dimas mengatakan kejadian itu sangat tidak pantas, dan keji.
"Ia sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Apalagi kejadian keji itu dilakukan oleh ayahnya sendiri. Ini sangat tidak pantas dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Selaku mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat ia meminta kepada pihak yang berwajib untuk memberikan efek jera agar ini tidak menjadi contoh untuk yang lainnya dan memberikan efek jera terhadap pelaku.
• Kedapatan Miliki Sabu, Pria dan Wanita di Ketapang Ini Diamankan Polisi
• Sampaikan Pengertian New Normal, Satpolair Bengkayang Pasang Banner Imbauan di KM Badar
"Kejadian ini harus diberikan efek jera terhadap pelaku agar menjadi efek jera terhadap pelaku dan tidak menjadi contoh terhadap lingkungan keluarga," katanya.
Dimas yang juga kader KMKS itu, sangat prihatin terhadap kasus pencabulan di Kabupaten Sambas yang belakangan ini semakin menjadi-jadi.
Kata dia, ini akan berdampak negatif bagi lingkungan, terutama lingkungan keluarga.
"Saya juga sangat prihatin dengan kondisi kabupaten Sambas sekarang, dengan maraknya kasus pencabulan ini tentunya tidak sehat terhadap lingkungan apalagi untuk lingkungan keluarga," tegasnya.
Apalagi kasus pencabulan ini banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat atau orang yang dikenal oleh korban.
Karena kata dia, ini akan menjadi ancaman bagi setiap keluarga apabila tidak ada langkah pencegahan yang nyata dan menimbulkan efek jera.
"Kasus pecabulan ini akan menjadi ancaman bagi setiap keluarga jika tidak ada langkah pencegahan yang dapat mecegah kejadian ini dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Sambas," ungkapnya.
• Polda Kalbar Siap Bantu Polres Ketapang Tangani Karhutla
Oleh karenanya ia berharap, Pemerintah daerah bisa memberikan program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat agar masyarakat memiliki aktivitas yang baik untuk lingkungannya.
Ia juga meminta kepada pemerintah apabila tidak mampu untuk meminimalisir kejadian ini maka diminta kepada pihak pemerintah provinsi atau pemerintah pusat untuk memberikan perhatian yang lebih agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi.
"Harapannya semoga pemerintah daerah lebih serius dan tegas dalam menanganin maraknya kasus kasus pencabulan yang selalu saja menjadi topik utama di kabupaten sambas," tutup Dimas.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak