Dokter Eka Ardiani Sarankan Pesepeda Tetap Pakai Masker dan Ikuti Protokol Kesehatan

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terlihat beberapa orang bersepeda tak menggunakan masker di Jalan A Yani, Taman Digulis Pontianak, Minggu (21/6/2020) sore.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (RS Untan) sekaligus dosen Fakultas Kedokteran dan Akbid Aisyiyah Pontianak, dr. Eka Ardiani Putri, MARS menyarankan kepada warga kota pontianak yang tengah melakukan gowes sepeda ditengah pandemi Covid-19.

Terkhusus saat penerapan new normal maka diharuskan tetap menggunakan masker.

Pemakaian masker dikatakan Eka Ardiani Putri bisa memilih jenis masker yang tidak terlalu tebal untuk digunakan saat berolahraga agar tidak mengganggu pernafasan.

"Sekarang sudah banyak jenis masker, selain masker kain, masker medis, masker besah dan masker N95. Atau bisa juga menggunakan penutup wajah yang sekarang sudah sangat banyak dipasaran atau biasa disebut face slides corona," ujar Eka Ardiani Putri Eka Ardiani Putri, Selasa (23/6/2020).

Tidak hanya pemakaian masker saja yang disarankan oleh Eka Ardiani Putri.

Eka Ardiani Putri menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan saat berolahraga.

Ditegaskannya agar saat gowes tidak melakukan perkumpulan.

dr. Eka mengungkapkan kesalahan yang besar atas persepsi bagi masyarakat yang mengartikan tentang new normal dijadikan sebagai pembebas dari virus corona.

Hal itu dinilainya merupakan kesalahan yang sangat besar, karena kasus terkonfirmasi di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak hingga saat ini masih terus ada dan bahkan semakin meningkat.

Dan bahkan banyak orang yang sakit karena terkonfirmasi corona.

"Kita hidup sehat dengan tetap bisa beraktifitas tanpa terinfeksi virus corona dan tetap melakukan langkah-langkah hidup sehat dengan menghindari keramaian.

Tetap menggunakan masker saat beraktifitas, sering cuci tangan setelah bersentuhan dengan barang yang bukan milik kita, dan kembali ke rumah dengan langsung mandi agar keluarga di rumah tidak tertular virus dan orang tua kita yang usianya termasuk rentan tua bisa tetap sehat juga," jelasnya.

New Normal, Penyewaan Sepeda di Pontianak Banjir Rezeki

Lebih lanjut, diharapkannya masyarakat Indonesia khususnya kalimantan barat dan Pontianak agar betindak dengan cerdas.

Kecerdasan itu dikatakannya dapat dilakukan dari tindakan untuk menjaga kesehatan, mulai dari diri sendiri dan keluarga.

"Olahraga itu sangat baik, tapi olahraga sehat yang bermanfaat untuk tubuh itu lebih baik, jadi saya sangat menghargai keguatan olahraga yang dilakukan, namun bukan kegiatan perkumpulan dan obrolan keramaian," ungkapnya.

Ia mengkhawatirkan dari kebiasaan perkumpulan itu akan menjadikan kegiatan yang lebih besar, seperti adanya kegiatan reunian dan bahkan yang sangat dikhawatirkan makan bersama yang tentu hal itu akan membagikan virus bersama dalam satu komunitas.

"Olahraga sehat bisa di lakukan di rumah, dihalaman rumah, atau di luar rumah selama 30-60 menit, pada saat pagi hari (05.00-08.00) atau sore hari (16.00-18.00) setelah itu bersih-bersih dan bisa beraktifitas dengan tetap menerapkan keamanan diri dari virus dan penyakit lainnya," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkini