Kesehatan

ASTAGA Ternyata Semangka Disimpan 2 Hari di Kulkas Berbahaya, Wanita Ini Alami Hal Mengerikan

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASTAGA Ternyata Semangka Disimpan 2 Hari di Kulkas Berbahaya, Wanita Ini Alami Hal Mengerikan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Semangka merupakan salah satu buah yang banyak disukai orang Indonesia.

Rasanya yang segar dan buahnya yang mengandung banyak air sering menjadi favorit.

Selain enak, semangka pun dapat menyegarkan dahaga kita saat siang hari.

Tidak hanya itu, semangka juga dapat kita temukan dengan mudah di mana-mana.

Buahnya yang besar cocok untuk dibagikan kepada keluarga besar.

Ataupun bila tidak habis dimakan biasanya kita akan menyimpannya di kulkas agar tetap segar.

Namun, menyimpan semanga terlalu lama di kulkas bisa timbulkan bahaya, lho!

Hal ini dialami oleh wanita malang ini akibat menyimpan semangkanya di kulkas selama dua hari.

Kok bisa?

Simpan Semangka di Kulkas

Semangka biasanya disimpan di kulkas agar saat di makan terasa lebih segar dan nikmat.

Namun siapa sangka, ternyata menyimpan semangka di kulkas selama dua hari bisa timbulkan hal yang tak diinginkan ini.

Contohnya kasus yang dialami oleh seorang wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok.

Melansir Penisula Networkdari Tribun Menado, pada Sabtu (15/6/2019), suatu ketika dia membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.

Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.

Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.

Tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.

Namun, dugaannya tersebut ternyata salah.

Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.

Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.

Manfaatkan Layanan Anzon Home Service Dengan Jaminan Kualitas Toyota Yang Dikerjakan Oleh Teknisi Yang Handal & Tersertifikasi

Anzon Toyota (TRIBUNFILE/IST)

Pengobatan pernapasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika dia datang ke rumah sakit.

Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.

Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.

Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.

Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.

Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.

Penyebabnya

Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.

Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.

Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.

Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.

Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.

Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri seperti berikut ini, Salmonella, yang berasal dari telur daging dan produk pertanian lainnya.

Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.

Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.

Yersinia, biasa bakteri ini berkembang di lingkungan bersuhu rendah, dan semakin dingin semakin cepat bereproduksi.

Terutama berasal dari daging babi mentah.

Untuk itu, sebaiknya Kamu melakukan beberapa langkah sebagai berikut untuk pencegahan:

1. Bakteri akan berkembang biak di lemari es;

2. Lemari es rumah tangga tidak dapat dibandingkan dengan penyimpanan beku profesional;

3. Membersihkan kulkas secara rutin diperlukan;

4. Dikemas dengan baik, bertanggal, sesuai dengan urutan waktu pengawetan Ditempatkan, diklasifikasikan, dan dilestarikan;

5. Jangan menyimpannya dalam bungkus plastik. (*)

Berita Terkini